Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan sawit, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) berupaya mengejar pertumbuhan kinerja selama tahun 2023 ini. BWPT menargetkan untuk dapat membukukan peningkatan baik dari sisi operasional maupun kinerja keuangan dibandingkan realisasi tahun lalu.
Seperti kinerja operasional, pada tahun ini Eagle High mengincar pertumbuhan pendapatan maupun laba hingga dua digit sampai tutup tahun 2023. Ambisi perusahaan untuk tumbuh tercermin melalui kinerja selama tiga bulan pertama tahun 2023.
BWPT mampu membalikkan keadaan dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 9,7 miliar dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp 221 miliar yang dibukukan pada periode yang sama di tahun 2022.
Keuntungan BWPT didapat setelah berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp 1 triliun per kuartal pertama 2023. Pendapatan Eagle High naik 40% YoY dari pendapatan pada kuartal I-2022.
Baca Juga: Eagle High Plantations (BWPT) Berhasil Mencetak Laba pada Kuartal I
Direktur Utama Eagle High Plantations Henderi Djunaidi mengungkapkan, pencapain positif perusahaan selama awal tahun ini tak lepas dari produksi BWPT yang berhasil tumbuh dibandingkan kondisi pada awal tahun 2022.
“Faktor peningkatan pendapatan dan laba di kuartal I-2023 dari peningkatan penjualan crude palm oil (CPO) dan Palm Kernel (PK) yang masing masing tumbuh 86% dan 84% YoY,” ungkap Henderi, ketika dihubungi Kontan.co.id, pada Kamis (4/5) lalu.
Untuk memaksimalkan laju bisnis selama tahin ini, BWPT menjalankan sejumlah strategi. BWPT berfokus pada praktik agronomi yang baik, melakukan peremajaan pada pabrik dan alat-alat berat, serta penggunaan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang mendukung pertumbuhan produksi tandan buah segar (TBS).
Baca Juga: Pendapatan Naik 40%, Eagle High Plantations (BWPT) Kantongi Laba pada Kuartal I
Tak hanya itu, Eagle High juga terus melakukan berbagai upaya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, terutama melalui perbaikan perumahan dan fasilitas umum karyawan. Dia mengklaim, perbaikan ini tercermin lewat tingkat kepuasan karyawan yang tinggi berdasarkan survei rutin Eagle High.
“Sepanjang tahun 2023, Eagle High juga secara konsisten berupaya untuk menurunkan bank loan. Sebagai bentuk komitmennya, Eagle High menargetkan penurunan bank loan sebesar double digit pada tahun ini,” lanjut dia.
Di tahun 2023 ini BWPT menyiapkan Capex sebesar Rp 200 miliar. Hingga kuartal pertama ini, Eagle High telah menyerap 16% dari total anggaran. Eagle High menggunakan capex ini untuk peremajaan alat serta perbaikan fasilitas penunjang operasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
