Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) berharap dapat mempertahankan pertumbuhan kinerja di kuartal pertama ini hingga penghujung tahun nanti.
Perusahaan melihat prospek bisnis di 2022 dengan sikap positif, terlebih lantaran capaian di kuartal pertama yang sudah lebih baik dari periode yang sama tahun 2021.
"Tahun ini kami prediksi bagus kalau dilihat di kuartal pertama (kinerja)kami sudah melebihi tahun kemarin. Sampai akhir tahun kami prediksi tetap sama," ungkap Presiden Direktur Toto, Hanafi Atmadiredja, dalam Paparan Publik, Selasa (24/5).
Sebagai gambaran, sepanjang kuartal pertama tahun ini, TOTO membukukan pendapatan sebesar Rp 559,83 miliar. Jumlah ini melonjak 20,5% dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal I-2021 yang senilai Rp 464,71 miliar.
Pendapatan TOTO masih didominasi oleh penjualan lokal yang mencapai Rp 425,05 miliar dari total pendapatan perusahaan di tiga bulan pertama tahun ini, Sedangkan penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 134,77 miliar.
Baca Juga: Surya Toto Indonesia (TOTO) Akan Bagikan Dividen Tunai Rp 12 Per Saham
Baik kinerja penjualan lokal maupun ekspor, keduanya berhasil mencatatkan pertumbuhan positif masing-masing sebesar 27,9% dan 1,9% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
Hanafi menyampaikan hingga tutup tahun nanti penjualan TOTO masih akan tetap didominasi oleh pasar lokal. Lantaran fokus bisnis perusahaan yang memang utamanya untuk memenuhi permintaan domestik yang masih besar potensi pertumbuhannya.
Dalam kesempatan yang sama, Coroporate Secretary Surya Toto Indonesia Setia Budi Purwadi menyatakan hal serupa. Pihaknya optimistis memandang prospek kinerja lokal tahun ini, hal itu salah satunya lantaran pertumbuhan penjualan seiring dengan dilanjutkannya kembali proyek-proyek bangunan yang sempat terhenti selama pandemi.
"Perseroan tetap yakin bahwa penjualan akan berlanjut mengikuti tren ini sepanjang tahun," ucapnya.
Meski begitu, perusahaan juga tetap berupaya untuk meningkatkan penjualan ekspor, agar ke depan kinerja ekspor tetap stabil.
Terkait dengan inovasi produk baru, Hanafi menyebut bahwa TOTO sudah mengeluarkan beberapa produk dengan harga yang lebih ekonomis. Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan penjualan ketika permintaan dan daya beli masyarakat menurun selama dua tahun terakhir.
"Kami sudah keluarkan beberapa produk lebih murah, sekarang kan banyak rumah-rumah kecil di luar Jakarta yang mulai berkembang. Jadi kami sudah ada produknya, lumayan penjualan dan tentu produk lain yang lebih canggih akan kami kembangkan," jelas Hanafi.
Ke depannya, TOTO juga berencana akan melakukan ekspansi produksi di pabrik Surabaya. Di mana sampai saat ini baru ada dua lini produksi yang berjalan, sedangkan di pabrik tersebut mampu dibangun hingga 11 lini produksi.
Baca Juga: Indeks Perindustrian Masih Minus 0,50%, Berikut Saham-Saham yang Menarik Dicermati
"Kami sudah ada dua lini produksi, dengan kenaikan yang kami prediksi konservatif 5% per tahun, kemungkinan dua tahun lagi kami akan ekspansi produksi di Surabaya. Masa depannya kami akn selalu ekspansi di sana," pungkas dia.
Sekedar informasi, dari sisi bottom line, TOTO terpantau mampu meruap laba bersih sebesar Rp 91,07 miliar selama tiga bulan pertama 2022. Jumlah ini lebih tinggi dari laba periode berjalan di tahun 2021 yang senilai Rp 12,25 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
