kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bekasi Fajar Industrial (BEST) Alokasikan Capex Rp 300 Miliar Tahun Ini


Selasa, 24 Mei 2022 / 17:24 WIB
Bekasi Fajar Industrial (BEST) Alokasikan Capex Rp 300 Miliar Tahun Ini
ILUSTRASI. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) menyiapkan belanja modal atau capex Rp 300 miliar di tahun ini.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) mengalokasikan belanja modal atau capex sekitar Rp 300 miliar di tahun ini.

BEST akan menggunakan capex tersebut mayoritas untuk akuisisi lahan dan persiapan infrastruktur, serta pengembangan kawasan MM2100. Terkait penambahan lahan BEST di tahun ini, akan tergantung dari realisasi penjualan lahan yang ditargetkan dapat terjual sebesar 20 hektare di tahun ini.

Dengan asumsi target tersebut dapat tercapai, maka penambahan lahan di tahun ini sebesar 20 hektare.

Selain itu, emiten pengembang kawasan industri ini memiliki perencanaan untuk menambah jumlah ketersediaan lahan di daerah potensial lainnya. Seperti diketahui, hingga kuartal I tahun 2022, landbank gross BEST mencapai 1.046 hektare, lalu landbank net seluas 699 hektare dan mayoritas masih berada di Bekasi.

Direktur Utama Bekasi Fajar Industrial Estate Yoshihiro Kobi mengatakan, pihaknya kini telah kembali menjajaki daerah potensial lain seiring pandemi yang mereda. Sebelum Covid-19, BEST sebetulnya sudah mencari lokasi yang baru. Selain Bekasi di Jawa Barat atau Jawa Tengah ataupun di pulau-pulau lain.

"Tetapi karena pandemi, kami belum sempat indentify proyek mana yang bisa ikut. Tetapi kami terus mencari proyek baru khususnya di jawa tengah yang menjadi salah satu kami targetkan,” ungkap Kobi dalam paparan publik PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk, Selasa (24/5).

Baca Juga: Pendapatan Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) Tumbuh 104% di Kuartal I-2022

Hanya saja, lanjut Kobi, sejauh ini BEST belum menemukan lokasi yang cocok untuk pengembangan. Oleh karena itu, BEST masih fokus mengembangkan dan meningkatkan kualitas di kawasan industri MM2100. Seperti yang saat ini dilakukan, BEST bekerja sama dengan PLN untuk meningkatkan kualitas listrik dan juga akses internet dengan menyuplai kabel fiber optic.

Menurut Kobi, pengembangan di daerah Bekasi masih sangat potensial terutama prospek pergudangan. Kawasan Bekasi mempunyai market besar karena dekat dengan Jakarta.

“Karena market besar dekat dengan Jakarta. terus lokasinya cukup bagus diantara manufacturing kawasan Bekasi. Apalagi sudah nyambung JORR II kita langsung dari Cibitung ke Tanjung Priok, maka secara logistik kita sangat bagus. Jadi saya lebih fokus untuk logistic center, warehouse, atau logistic services. Mereka bisa manfaatkan keuntungan lokasi di MM2100 ini,” imbuh Kobi.

KInerja BEST mulai menunjukkan tren pemulihan di tahun ini. BEST mencatatkan penjualan senilai Rp 73,88 miliar di kuartal I-2022 atau tumbuh 104% dibandingkan penjualan di kuartal I-2021 senilai Rp 36,24 miliar.

Pendapatan BEST selama tiga bulan pertama tahun ini meliputi penjualan tanah senilai Rp 35,71 miliar, pendapatan maintenance fee, service charge, air dan sewa sebesar Rp 29,19 miliar, pendapatan hotel Rp 1,42 miliar dan pendapatan lain-lain Rp 7,56 miliar.

Pada kuartal pertama tahun 2022, penjualan lahan BEST mencapai 8 hektare, dan telah mencapai penjualan 2 kali lipat dari penjualan full year 2021 seluas 4 hektare. Penjualan lahan tersebut telah mencapai 41% dari target penjualan lahan sebesar 20 hektare di tahun ini.

Sementara itu, dari segmen di luar penjualan tanah, BEST berharap pada tahun ini dapat bergerak stabil. Di 2022, BEST mengharapkan pendapatan di luar penjualan tanah dapat tumbuh stabil dari realiasi pendapatan tahun lalu sekitar Rp 150 miliar.

Baca Juga: Bekasi Fajar (BEST) Bidik Penjualan Lahan Sebesar 20 Ha di Tahun 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×