Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyatakan hingga saat ini belum tercapai kesepakatan (deal) secara komersial dengan Netflix meskipun blokir terhadap platform streaming itu telah dibuka oleh operator itu di jaringan IndiHome dan Telkomsel sejak awal Juli lalu.
"Belum tercapai kesepakatan komersial dan teknis antara Telkom dengan Netflix," ungkap Direktur Wholesale & International Service Telkom Dian Rachmawan dalam keterangannya, Senin (21/9).
Diungkapkannya, hingga saat ini Netflix belum sepakat direct-peering untuk penyaluran heavy traffic konten video. Padahal, konten HD video Netflix sangat rakus mengonsumsi bandwidth. "Jika kondisi ini dibiarkan, belanja modal dan beban operasi hanya habis untuk peningkatan kapasitas jaringan demi Netflix saja,"tukasnya.
Baca Juga: Sirclo hadirkan vitur chat via Whatsapp
Meski belum ada kesepakatan komersial yang seimbang dan fair bagi Telkom, tetapi perusahaan disebutnya tetap akan memberikan kesempatan pelanggannya menikmati Netflix. Disarankan bagi pelanggan Indihome untuk meningkatkan bandwidth berlangganannya minimal 50 mbps sehingga pelanggan mendapatkan kesempatan kualitas layanan yang lebih stabil.
Umumnya pemirsa Netflix menggunakan akses internet tetap (fixed) seperti Indihome ketimbang menggunakan akses internet selular yang memakan kuota data payload mereka.
Sebelumnya, pada awal Juli lalu TelkomGrup mengumumkan membuka blokir terhadap platform Netflix setelah empat tahun lebih tak mengijinkan Over The Top (OTT) itu muncul di jaringannya.
Baca Juga: BPS sebut tiga adaptasi yang bisa diterapkan dunia usaha selama pandemi Covid-19
Telkom mulai melunak karena melihat Netflix menunjukkan komitmennya untuk serius dapat diterima masyarakat Indonesia melalui langkah-langkah yang dilakukannya terkait penanganan konten, seperti memastikan ketersediaan tools dalam sistem untuk pembatasan akses atas tayangan sensitif dan ketidaksesuaian umur bagi pelanggan (parental control). Juga Netflix diharuskan menyediakan mekanisme untuk penanganan keluhan pelanggan.
Selanjutnya: PSBB, Indosat (ISAT) tetap pede berikan layanan prima
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News