kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berbekal capex Rp 600 miliar, ELSA optimistis kinerjanya meningkat di tahun ini


Minggu, 14 Februari 2021 / 14:44 WIB
Berbekal capex Rp 600 miliar, ELSA optimistis kinerjanya meningkat di tahun ini
ILUSTRASI. PT Elnusa Tbk (ELSA)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa migas PT Elnusa Tbk (ELSA) menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 600 miliar pada tahun 2021. Penyediaan capex tersebut diharapkan dapat membantu peningkatan kinerja ELSA di tahun ini.

Head of Corporate Communication Elnusa Wahyu Irfan menyampaikan, capex ELSA pada tahun ini akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan dan menjaga kapasitas yang ada. Nilai belanja modal ELSA di tahun ini juga lebih besar dibandingkan realisasi capex di tahun lalu yakni sebesar Rp 500 miliar.

“Masing-masing segmen bisnis perusahaan akan mendapatkan alokasi capex secara proporsional,” ujar dia, Kamis (11/2).

Baca Juga: Ini strategi Elnusa (ELSA) dukung target produksi minyak 1 juta barel per hari

Dia juga menuturkan, sumber pendanaan capex yang disediakan ELSA di tahun ini berasal dari internal dan eksternal, salah satunya dari penerbitan sukuk ijarah. Asal tahu saja, Agustus tahun lalu ELSA pernah merilis sukuk ijarah dengan target dana Rp 1,5 triliun. Adapun di tahap I, ELSA menerbitkan dan menawarkan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I tahun 2020 sebesar Rp 700 miliar.

Manajemen ELSA optimistis kinerja perusahaan akan tumbuh positif pada tahun 2021. Wahyu menuturkan, strategi diversifikasi portofolio bisnis masih menjadi kunci bagi ELSA dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian industri migas di tahun ini. Perusahaan ini sendiri memiliki tiga segmen jasa, yakni jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi, dan jasa penunjang.

“Melalui strategi ini, kami terus mencatatkan kinerja positif walau banyak tekanan, baik dari sisi fluktuasi harga minyak dunia, pandemi Covid-19, dan fluktuasi kurs rupiah,” ungkap dia.

ELSA belum merilis laporan keuangan akhir tahun 2020. Hingga kuartal III-2020, pendapatan ELSA terkikis 2,7% (yoy) menjadi Rp 5,76 triliun. Di saat yang sama, laba bersih anak usaha PT Pertamina (Persero) ini juga turun 21,4% (yoy) menjadi Rp 187 miliar.

Selanjutnya: Elnusa (ELSA) siapkan capex Rp 600 miliar, untuk apa saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×