Reporter: Agung Hidayat, Eldo Christoffel Rafael, Handoyo | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada yang berbeda di penjualan mobil dari pabrik ke diler (wholesale) di awal tahun ini. Tengok saja data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Mengutip data Gaikindo, penjualan mobil di bulan Januari tahun ini tercatat 95.892 unit. Jumlah ini naik 11,1% dibandingkan periode sama tahun lalu 86.262 unit. Bulan Januari 2018 adalah penjualan tertinggi dibanding periode sama sejak tiga tahun sebelumnya.
Beberapa faktor yang membuat tren penjualan mobil di awal tahun meningkat. Mulai dari kondisi makro perekonomian Indonesia yang membaik, hingga banyaknya pabrikan yang merilis beragamnya varian mobil mengikuti selera konsumen.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, pabrikan otomotif kini lebih jeli dalam membuka pasar mereka. "Pabrikan memperkenalkan produk sesuai market," kata Fransiscus kepada KONTAN, Senin (19/2).
Tidak heran bila produk-produk baru yang muncul mendapat respons positif dari konsumen. Tengok saja Mitsubishi dengan brand Xpander, serta Wuling lewat Confero dan Cortez yang laris manis di pasaran. Sehingga calon pembeli harus menunggu cukup lama untuk menunggangi mobil idaman mereka..
Kehadiran produk-produk baru ini tidak akan mematikan pasar mobil yang ada. Produk baru tersebut justru hadir mengisi kekosongan model yang selama ini tidak ada.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Kyoya Kondo mengakui, salah satu faktor peningkatan penjualan Mitsubishi karena terdongkrak oleh low multipurpose vehicle (LMPV) baru mereka, Xpander.
Banyaknya pesanan Xpander membuat Mitsubishi kewalahan memenuhi permintaan. Bahkan produksi Xpander dikebut dari 5.000 per Desember 2017 menjadi 6.000 per bulan di Januari 2018 ini. Targetnya ke depan menjadi 10.000-11.000 per bulan
Xpander meluncur Agustus tahun lalu. Hingga kini diklaim sudah dipesan 55.000 unit. Adapun Distribusi Xpander mulai sejak September hingga Desember 2017 baru sekitar 11.890 unit.
Ini lantaran Pabrik Cikarang yang baru beroperasi April 2017 sehingga produksinya belum bisa langsung bekerja maksimal.
"Tahun ini, kami menargetkan (penjualan Xpander di Indonesia) 70.000 unit setahun. Kalau dibanding dengan kapasitas produksi 60.000 unit, sudah di atas target tahun lalu," jelas Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Irwan Kuncoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
