Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masjid Istiqlal di Jakarta tidak hanya menjadi tempat ibadah utama bagi umat Islam, tetapi juga merupakan simbol kemerdekaan dan kerukunan di Indonesia.
Di balik kemegahannya, terdapat peran penting PT Semen Indonesia Tbk (SIG) dalam proses pembangunan dan peremajaannya.
Masjid yang dibangun sejak 1961 dan diresmikan pada 1978 ini berdiri kokoh berkat penggunaan semen berkualitas dari SIG. Dalam proses pembangunannya, Masjid Istiqlal membutuhkan hingga 7.000 sak semen yang dikirim langsung dari fasilitas produksi SIG di Gresik, Jawa Timur.
Baca Juga: Le Minerale dan Masjid Istiqlal Bangun Kolaborasi Berkelanjutan, Ini Bentuknya
Pengiriman semen dilakukan secara rutin menggunakan jalur kereta khusus untuk memastikan kualitas tetap terjaga. Bahkan, demi memenuhi kebutuhan pembangunan masjid ini, SIG meningkatkan produksi semen hingga tiga kali lipat.
Dengan luas bangunan mencapai 24.200 meter persegi dan kapasitas hingga 200.000 jemaah, Masjid Istiqlal kini menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara dan terbesar keempat di dunia.
Struktur bangunan yang kokoh berkat semen SIG juga mendukung kenyamanan umat dalam menjalankan ibadah, termasuk pada bulan Ramadan yang diisi dengan beragam kegiatan keagamaan dan sosial.
Kontribusi SIG tidak berhenti pada tahap pembangunan awal. Pada renovasi Masjid Istiqlal yang berlangsung hingga 7 Januari 2021, SIG melalui anak usahanya, PT Semen Indonesia Beton (SIB), memasok kebutuhan beton siap pakai sebanyak 11.500 meter kubik.
Baca Juga: Adira Finance (ADMF) Hadirkan SPKLU di Area Masjid Istiqlal
Hal ini memperkuat komitmen SIG dalam menyediakan solusi bahan bangunan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyatakan bahwa SIG bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Masjid Istiqlal yang menjadi kebanggaan bangsa.
"SIG berkomitmen untuk terus mengambil peran dalam program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah melalui solusi produk bahan bangunan yang berkualitas dan ramah lingkungan," ujarnya dalam siaran pers, Senin (17/3).
Selain menjadi simbol kemerdekaan, Masjid Istiqlal juga mencerminkan toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia. Letaknya yang berdekatan dengan Gereja Katedral di Jakarta Pusat semakin mempertegas pesan persatuan tersebut.
Baca Juga: Propan Raya Turut Jadi Bagian Sejarah Revitalisasi Gereja Katedral & Masjid Istiqlal
Dengan komitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan, SIG berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, serta memberikan nilai tambah bagi bangsa dan negara.
Selanjutnya: Waskita Karya Akan Jual Tol Cimanggis-Cibitung ke Grup Bakrie
Menarik Dibaca: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis: Banten, Jakarta, Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
