Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia III melalui anak usahanya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI Port) telah merampungkan penguatan dermaga di Terminal Berlian Timur Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Pekerjaan itu resmi selesai pada bulan Maret lalu. Kini, dermaga tersebut bisa menampung kapal dengan muatan hingga 20.000 ton.
“Pada 31 Maret 2016, Dermaga BTU langsung disandari kapal MV. Anemone yang memuat garam impor industri sebanyak 20.000 ton milik PT Sinma Line,” terang Putut Sri Muljanto, Direktur Utama BJTI Port dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/4).
Penguatan dermaga sepanjang 200 meter itu dikerjakan mulai Januari hingga Maret 2016. Meskipun selama tiga bulan pengerjaan penguatan, tapi tidak membuat produktivitas Terminal Berlian menurun. Data di atas membuktikan produktivitas bongkar muat tetap berjalan baik dan justru meningkat.
“Dengan selesainya penguatan dermaga diharapkan produktivitas kinerja bongkar muat bisa naik hingga mencapai 3.500 TEUs per hari,” ujarnya optimis.
Berdasarkan data BJTI Port, capaian produktivitas kegiatan bongkar muat pada triwulan I tahun 2016 sebesar 264.450 TEUs, meningkat sebesar 9,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015 yang sebesar 241.196 TEUs.
Sedangkan arus kunjungan kapal pada triwulan I tahun 2016 turun sebesar 1% yaitu sebanyak 736 call dibanding periode yang sama tahun 2015 sebanyak 740 call.
Asal tahu saja, saat ini Terminal Berlian didukung beberapa peralatan bongkar muat seperti 16 unit peralatan HMC (Harbour Mobile Crane) dan 17 unit Rubber Tyred Gantry (RTG) yang dibantu 6 unit Reach Stacker yang masing-masing berkapasitas 45 ton.
Sejak awal April 2016, perseroan juga mulai melayani lapangan penumpukkan dengan peti kemas berpendingin. Kapasitasnya mencapai 96 plug (sambungan listrik).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News