kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI perkirakan inflasi November 2018 sebesar 0,18%


Jumat, 30 November 2018 / 15:18 WIB
BI perkirakan inflasi November 2018 sebesar 0,18%
ILUSTRASI. Aktivitas jual beli kebutuhan pokok di pasar tradisional


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan survei pemantauan harga minggu terakhir November 2018, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi sebesar 0,18% month on month (mom) pada bulan ini. Perkiraan ini lebih rendah ketimbang bulan lalu yang tercatat 0,28%, sedangkan inflasi year on year (yoy) sebesar 3,14%.

Sementara itu, inflasi tahun kalender Januari hingga November 2018 diperkirakan sebesar 2,41%.

"Seluruh barang baik makanan, inflasi inti maupun admistered price tetap terkendali," ungkap Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, Jumat (30/11).

Inflasi bulan ini disumbang dari harga bawang merah, tarif angkutan udara, bahan bakar minyak (BBM), daging ayam ras maupun telur ayam ras dan beras.

"Inflasi rendah dan terkendali dan mengonfirmasi perkiraan inflasi akhir tahun sekitar 3,2%," jelas Perry.

Inflasi yang cukup stabil ini juga menunjukkan daya beli masyarakat terjaga. Sedangkan pertumbuhan tahun secara keseluruhan 5,1% didukung permintaan domestik cukup kuat, yaitu konsumsi dan investasi. Konsumsi tumbuh 5,2% tahunan, investasi mendekati sekitar 7%. Sehingga permintaan domestik tumbuh 5,5% .

Hal itu menunjukkan kinerja ekonomi cukup baik. Pertumbuhan ekonomi di level 5,1% juga didukung pertumbuhan ekspor lebih rendah dari pertumbuhan impor. BI memperkirakan neraca transaksi berjalan (current account deficit/CAD) masih akan di bawah 3% dari PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×