kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik penjualan Rp 6,33 triliun di 2022, ini strategi Fast Food Indonesia (FAST)


Kamis, 09 Desember 2021 / 14:24 WIB
Bidik penjualan Rp 6,33 triliun di 2022, ini strategi Fast Food Indonesia (FAST)
ILUSTRASI. Gerai restoran cepat saji?Taco Bell yang dikelola?PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) di?Senopati, Jakarta Selatan.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) membidik penjualan tumbuh lebih dari 20% di 2022 menjadi Rp 6,33 triliun. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah dengan membangun gerai KFC dan Taco Bell anyar.

Direktur Fast Food Indonesia Wachjudi Martono memaparkan di tahun 2022 untuk pengembangan restoran,  manajemen FAST merencanakan dapat membuka 20 gerai KFC dan 5 gerai Taco Bell baru. 

"Kami juga memproyeksikan pertumbuhan penjualan di tahun depan sebesar 24,1% dibandingkan tahun ini dan proyeksi penjualan menjadi Rp 6,33 triliun," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Kamis (9/12). 

Wachjudi memaparkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut. FAST akan meningkatkan kapasitas dine-in serta gencar mengembangkan bisnis digital melalui aplikasi yang dapat diunduh oleh pelanggan. Di dalam aplikasi tersebut, FAST akan menawarkan produk baru, program value meal, dan program promosi sesuai dengan waktu dan event di tahun depan. 

Baca Juga: Perpanjangan Tangan Resto, Food Truck Kian Menjamur

Adapun untuk semakin mendukung penjualan melalui online, Wachjudi bilang, FAST akan meningkatkan kerja sama dengan agregator seperti Gojek, Grab, Si Cepat, dan Shopee untuk berintegrasi di dalam sistem Fast Food Indonesia. 

Pilihan lain yang sedang dijajaki FAST adalah penjualan yang dapat dilakukan melalui Whatsapp dan website. "Dalam hal ini, strategi kami melengkapi customer dengan tools yang dapat memberikan kemudahan dan keyakinan. Ini strategi omny channel kami," ujarnya. 

Untuk menarik minat pelanggan, FAST menyediakan penawaran menarik sperti gratis ongkos kirim, cashback, dan promosi lainnya. 

Untuk mendukung rencana tersebut, FAST menyiapkan dana belanja modal di kisaran Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar di tahun depan. 

Wachjudi menegaskan, pihaknya yakin total penjualan atau transaksi pada tahun depan dapat meningkat dibandingkan tahun ini. Dia menimbang dari segi pencapaian  jumlah transaksi dan omzet yang berhasil diraih FAST pada kondisi sebelum pandemi. 

"Kami melihat pandemi atau virus Covid-19 ini tidak akan hilang di tahun depan. Tetapi dengan diberlakukannya protokol kesehatan dan vaksinasi serta adanya relaksasi dari mobilitas masyarakat aktivitas akan kembali new normal di 2022," kata dia optimistis. 

Kendati sudah dapat membidik pertumbuhan pendapatan hingga lebih dari 20% yoy, Wachjudi belum bisa menjelaskan lebih rinci apakah FAST dapat membalikan rugi yang dicatatkan sejak 2020 menjadi laba di tahun depan. 

Baca Juga: Pengelola Sahid J-Walk Gugat Pengelola Jaringan KFC Fast Food Indonesia (FAST)

Dia hanya bilang, dengan strategi dan tujuan yang telah dicanangkan FAST di tahun ini, serta diharapkan tidak ada efek pandemi seperti tahun-tahun sebelumnya, manajemen Fast Food Indonesia yakin bahwa 2022 menjadi tahun perbaikan bagi perusahaan. 

Sebagai informasi, di awal tahun 2021, manajemen FAST memproyeksikan dapat membangun 25 gerai anyar. Namun, sampai dengan November 2021 pihakanya baru membuka 7 gerai KFC dan 2 gerai Taco Bell. Tentu pencapaian ini jauh dari target yang dicanangkan sebelumnya. 

"Update yang bisa kami sampaikan dalam hal pembangunan gerai baru di bulan ini kami akan membuka beberapa gerai KFC dan Taco Bell. Untuk KFC mungkin akan ada sekitar 5 gerai lagi yang akan dibuka dan Taco Bell ada 2 gerai baru.Jadi kemungkinan apakah kami akan mencapai target  25 gerai baru? Jawabannya tidak akan tercapai dengan kemungkinan short fall 5- 6 gerai dari target," ungkapnya. 

Wachjudi buka-bukaan, hambatan yang biasanya dialami FAST dalam pembukaan gerai baru adalah izin mendirikan bangunan. Dia bilang, persoalan ini yang tidak bisa diprediski pihaknya secara tepat waktu. Manajemen FAST selalu mengusahakan dapat menyelesaikan izin mendirikan bangunan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Namun, kadang kala terkendala dengan masalah tersebut sehingga  terjadi keterlambatan konstruksi. 

Dengan adanya penambahan gerai anyar hingga akhir tahun ini, manajemen FAST memproyeksikan total penjualan tahun ini tumbuh 5% sampai dengan 7% yoy atau menjadi Rp 5,1 triliun. 

Sampai dengan September 2021, FAST telah mengoperasikan 736 gerai KFC di seluruh Indonesia. Perinciannya, di Jawa sebanyak 443 gerai, Sumatera 135 gerai, Sulawesi 52 gerai, Kalimantan 50 gerai, Bali, NTT & NTB sebanyak 38 gerai, dan Maluku & Papua sebanyak 18 gerai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×