kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

bikin pabrik, Semen Baturaja go public


Kamis, 04 April 2013 / 07:11 WIB
bikin pabrik, Semen Baturaja go public
ILUSTRASI. Mie instan yang dikonsumsi setiap hari ternyata memiliki efek samping buruk bagi kesehatan


Reporter: Amailia Putri Hasniawati, Ragil Nugroho | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. PT Semen Baturaja menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak kinerja tahun 2013. Ini bisa menjadi modal perusahaan yang berencana menerbitkan saham perdana (IPO) untuk menarik minat investor.

Rencananya, produsen semen ini akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) paling lambat Juni 2013. Pamudji Raharjo, Direktur Utama Semen Baturaja mengatakan, tahun 2013 bukan tahun yang mudah bagi BUMN semen ini.

Pasalnya, beban pokok penjualan akan membengkak seiring dengan peningkatan harga energi, baik bahan bakar minyak maupun tarif listrik. Ditambah lagi, manajemen Semen Baturaja tak mempunyai ruang menaikkan harga jual. "Kami harus bersaing dengan semen impor," kata Pamudji, Rabu (3/4).

Oleh karena itu, lanjut Pamudji, Semen Baturaja berupaya mengerek kemampuan produksi dan penjualan. Hingga akhir tahun 2013, ia menargetkan bisa memproduksi dan menjual 1,5 juta ton semen. Angka ini naik dari realisasi tahun lalu yang sebanyak 1,23 juta ton. Adapun kapasitas produksi pabrik Semen Baturaja sebesar 1,25 juta ton.

Untuk mencapai target peningkatan penjualan, perusahaan akan merampungkan pembangunan cement mill anyar dan akan membangun pabrik baru. Cement mill itu memiliki kapasitas sebesar 750.000 ton per tahun. Sedangkan kapasitas pabrik barunya mencapai 1,85 juta ton per tahun.

Perusahaan telah menganggarkan dana sebesar Rp 350 miliar untuk cement mill baru tersebut. Dananya dari kas internal perusahaan. Sementara itu, untuk pembangunan pabrik baru, Pamudji menaksir, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 2,6 triliun.

Nah, untuk pabrik ini, perusahaan ini akan menggunakan sebagian dari dana IPO. Sisanya, dari pinjaman bank serta kas internal. "Cement mill ini diharapkan sudah beroperasi kuartal III-2013 ini," jelas Pamudji.

Adapun target pengoperasian pabrik semen baru, pada kuartal IV-2016. Jika keduanya rampung dan bekerja optimal, kemampuan produksi Semen Baturaja akan mencapai 3,85 juta ton per tahun.

Informasi saja, saat ini, Semen Baturaja memiliki tiga pabrik. Dua terletak di Sumatra Selatan yaitu di Baturaja dan Palembang. Satu pabrik terletak di Lampung yaitu di daerah Panjang.

Di Baturaja, ada pabrik semen berkapasitas 1,2 juta ton per tahun serta pabrik pengantongan semen berkapasitas 550.000 ton per tahun. Di Palembang, perusahaan punya pabrik penggilingan dan pengantongan semen. Kapasitasnya 350.000 ton per tahun. Terakhir di Panjang, berupa pabrik penggilingan dan pengantongan berkapasitas 350.000 ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×