Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) kembali mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Nusa Tenggara Barat (NTB). PLTMH Batu Bedil ini memiliki kapasitas 2 x 275 kW atau setara dengan 520 pelanggan daya 900 VA.
Berlokasi di Desa Buwun Sejati, Narmada, Lombok Barat, PLTMH Batu Bedil memanfaatkan aliran air di Sungai Sesaot untuk menghasilkan listriknya. “Mulai dibangun di bulan Oktober 2015 dan menjadi PLTMH ke-delapan yang dioperasikan oleh PLN NTB“ jelas Rudi Purnomoloka, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co,id, Rabu (24/6).
Adapun, lokasi PLTMH yang lain tersebar di seluruh Lombok, yaitu terletak di Cakra, Sesaot, Pengga, Kukusan, Karang Bayan, Narmada dan Santong. Selain itu, PLN NTB juga mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air di Lombok Utara, yaitu di Koko Putih dan di Segara.
Menurut Rudi, PLN terus berupaya untuk melistriki NTB sembari mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Kata dia, hal itu selaras dengan salah satu nilai transformasi yang saat ini sedang dilakukan di dalam lingkup PLN, yaitu green.
Baca Juga: Mau tagihan listrik PLN tidak membengkak! Jangan lupa foto meteran dan lapor sekarang
"Dimana PLN harus berorientasi pada konsep penyediaan sumber energi listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," sebutnya.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTB, M. Husni menyampaikan, sesuai Undang Undang energi, target bauran energi untuk EBT secara nasional adalah sebesar 23% di tahun 2025. Salah satu langkah untuk memenuhi kebijakan pemerintah maupun provinsi NTB tersebut adalah dengan pengoperasian PLTMH Batu Bedil.
Ke depan, Husni berharap PLN NTB dapat lebih memanfaatkan tenaga listrik dari sumber-sumber energi terbarukan lainnya, terutama dari pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). Hal ini sekaligus untuk mendukung salah satu program unggulan Provinsi NTB yaitu program Zero Waste.
Hingga bulan Juni 2020, komposisi kapasitas daya EBT untuk NTB adalah sebesar 38 MW, atau 11.5% dari total daya mampu yang dihasilkan oleh pembangkit. Dari total daya tersebut, sebesar 20,82 MW bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya, dan selebihnya 17,57 MW merupakan pembangkit listrik yang menggunakan aliran air untuk membangkitkan tenaga listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News