kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisi revisi target penjualan


Selasa, 22 Oktober 2013 / 08:15 WIB
Bisi revisi target penjualan
Promo KFC terbaru di bulan Juni tahun 2022 untuk beragam pilihan kombo praktis kenyang dengan gratis Coca-Cola dan harga spesial.


Reporter: Maria Elga Ratri | Editor: Fitri Arifenie

JAKARTA. PT Bisi International Tbk merevisi target penjualan benih jagung. Semula, emiten yang melantai di bursa dengan kode saham BISI membidik target penjualan benih sebesar 12.500 ton. Namun, mengawali kuartal keempat tahun ini, Bisi menurunkan target penjualan menjadi 11.000 ton.


Meski lebih rendah dari rencana sebelumnya, revisi target penjualan jagung Bisi tahun ini masih lebih tinggi 22,22% dibandingkan tahun lalu. Pada 2012, Bisi berhasil meraih penjualan sebanyak 9.000 ton.


"Rencana (target) tersebut kami revisi karena melihat situasi yang ada," ujar Doddy Wiratmoko, Market Development Corn Seed Manager PT Tanindo Intertraco kepada KONTAN, Senin (21/10).


Sekadar mengingatkan, Tanindo Intertraco merupakan anak usaha Bisi International yang khusus menjual benih produksi Bisi. Adapun beberapa varietas benih jagung hibrida diantaranya BISI 2, BISI 12, BISI 16, BISI 816, BISI 222, dan BISI 18.


Menurut Doddy, revisi target penjualan ini dilakukan karena sampai kuartal III tahun ini, Bisi hanya mampu menjual benih jagung sebanyak 6.000 ton. Lesunya penjualan benih milik Bisi karena musim tanam yang terlambat. Anomali cuaca membuat petani jagung harus mengubah waktu penanaman.


"Tadinya diperkirakan di bulan Agustus-September petani sudah tanam tetapi mundur menjadi Oktober," kata Doddy.


Selain menjual di pasar dalam negeri, Bisi juga memasarkan benih jagungnya ke beberapa negara di Asia. Selama ini, jagung hibrida produksi PT Bisi International Tbk sudah diekspor ke India, Srilanka, dan Thailand.


Produksi benih turun


Penurunan penjualan berdampak terhadap produksi. Doddy memperkirakan produksi benih jagung di tahun depan bakal melorot. "Sebab ditambah stok benih yang masih ada tahun ini," imbuhnya. Sayang Doddy tak bilang berapa besar penurunannya.


Setiap tahunnya, rata-rata Bisi memproduksi benih jagung antara 15.000 sampai 20.000 ton benih jagung. Saat ini BISI memiliki dua pabrik pengolahan benih berkapasitas total 60.000 ton per tahun. Namun Doddy mengaku, utilisasi atau pemakaian kapasitas masih di bawah 50%.
"Produksi relatif sama dari tahun kemarin, tergantung forecast juga," kata dia.


Doddy mengatakan, benih jagung diproduksi mendekati masa musim tanam dan bukan dalam volume yang tetap per bulan.


Terkait dengan harga benih, Doddy mengaku masih belum menaikan harga jualnya. Hingga sekarang, harga jual benih jagung Rp 52.000 sampai RP 70.000 per kilogram (kg).


Benih milik Bisi dijual ke berbagai wilayah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×