Reporter: Azis Husaini, Dina Mirayanti Hutauruk, Pratama Guitarra | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hore... libur telah tiba. Satu yang terpikir saat liburan adalah soal membeli tiket untuk bepergian - baik pesawat maupun kereta api - hingga mencari hotel. Tak usah ribet, kini tinggal beli tikat dan pesan hotel secara online. Walhasil, bisnis tiket online pun kian gemuk di tengah demam wisata yang melanda masyarakat. Para pelaku bisnis agen perjalanan pun berani menargetkan kenaikan penjualan 100% di 2018.
Salah satu aplikasi tiket onlineyang cukup populer adalah Traveloka.com. Caesar Indra, Senior Vice President Business Development Traveloka, mengatakan, pihaknya optimistis menatap prospek penjualan tiket daring. "Yang menarik itu kami lihat ada pergerseran behaviour customer, jadi banyak yang mulai bergerak ke lifestyle experience," ungkap dia ke KONTAN, Rabu (20/12). Apalagi saat ini, kata Caesar, penerbangan dengan low cost kian tren di kalangan wisatawan. Hal ini akan mendongkrak penjualan tiket di tahun depan.
Traveloka.com kini sudah hadir di enam negara, termasuk Indonesia. Di setiap negara, startup kelas unicorn ini berupaya memberikan layanan terbaik dan melokalisasi produk-produknya. "Sekarang kami sudah full operational di Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Filipina," ujarnya.
Sayangnya Caesar enggan menyebutkan jumlah transaksi di Traveloka per harinya. Dia hanya mengatakan, saat ini aplikasi Traveloka.com sudah diunduh lebih dari 30 juta pengguna. "Tahun depan bisa tumbuh dua kali lipat," ujarnya.
Optimisme juga datang dari penyedia layanan tiket online lainnya, Tiket.com. Chief Marketing Officer dan Co-Founder Tiket.com Gaery Undarsa mengatakan, di tahun 2018 Tiket.com akan fokus kepada costumer experience, mobile aplikasi dan inventory. "Dengan strategi itu, target penjualan tahun depan bisa bertumbuh hingga 100% dibandingkan tahun 2017 ini, ujar Gaery kepada KONTAN, Senin (21/12).
Saat ini aplikasi Tiket.com telah di download oleh 4,3 juta pengguna, dan tahun depan ditargetkan akan naik menjadi 10 juta download. Dengan meningkatnya jumlah download, diharapkan terjadi kenaikan user dan trafik.
Gaery mengungkapkan, Tiket.com merupakan salah satu agen perjalanan yang memiliki produk terlengkap. Mereka menawarkan tiket pesawat, reservasi hotel, tiket kereta api, sewa mobil, hingga tiket event dan atraksi. Tiket.com juga telah bekerjasama dengan lebih dari 50 maskapai penerbangan domestik maupun internasional dan terhubung dengan lebih dari 180.000 jaringan hotel di seluruh dunia.
Gaery menilai pada tahun 2018 tantangan di bisnis agen penjualan tiket akan semakin ketat. Namun, peluang di bisnis pun terus tumbuh seiring tren berwisata di masyarakat. Dus, pariwisata diperkirakan akan menjadi penyumbang devisa terbesar nomor satu di Indonesia. "Jadi ke depan support pemerintah Indonesia akan lebih besar di bidang pariwisata, imbuhnya.
Tahun ini, Tiket.com telah diakuisisi PT Djarum melalui BliBli.com. Gaery optimistis, akuisisi tersebut akan mendongkrak penjualan melalui kerjasama dalam menghubungkan sistem. Para pembeli akan memiliki akses yang lebih luas untuk membeli kebutuhan perjalanan. "Tahun ini milestone terbesar kami adalah diakuisisi GDP Venture melalui BliBli.com dan mulai November 2017 lalu, kita agresif di brand marketing," jelasnya.
Herliansyah Rahadian, Sekretaris Perusahaan PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (AKKU), mengatakan, Traveloka dan Tiket.com sangat mendukung AKKU yang bergerak di bisnis perhotelan. Dengan adanya aplikasi pemesanan online , masyarakat bisa lebih pasti mendapatkan kamar ketika memesan hotel. Harga kamarnya pun bisa lebih miring. "Saya kira sharing bisnis seperti ini pasti membantu kami," kata Herliansyah. Saat ini anak usaha Anugerah Kagum mengelola 26 hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News