Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perusahaan jasa pelayaran PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) menyatakan, melemahnya harga minyak dunia memiliki dampak positif bagi perseroan. Direktur Utama BLTA Siana Anggraeni Surya mengungkapkan, penurunan harga minyak membuat biaya bahan bakar sedikit terpangkas.
Meski demikian, Siana mengaku belum dapat menghitung secara langsung efisiensi yang didapat dari pelemahan harga minyak dunia. "Penurunan harga minyak tidak bisa langsung terlihat pengaruhnya berapa. Kami bisa tahu efisiensinya setelah pemakaian,” ucap Siana di Jakarta, Senin (18/1).
Faktor yang mendukung efisiensi karena penurunan harga minyak dunia adalah loading factor. Jika loading factor baik, maka efisiensi yang dirasakan bisa lebih baik lagi.
Untuk diketahui, beban pelayaran perseroan dalam sembilan bulan pertama 2015 terpantau turun 35,4% menjadi US$ 69,65 juta dari US$ 107,89 juta pada periode yang sama 2014.
Di sisi lain, dengan pelemahan harga minyak dunia ini, perseroan enggan untuk memperbesar porsi pengiriman minyak dan gas. "Kami masih fokus ke pengiriman chemical. Belum ada rencana menambah porsi pengiriman minyak. Porsi mayoritas masih di chemical dan akan terus dipertahankan," katanya.
Hingga September 2015, pendapatan BLTA mencapai US$ 207,21 juta. Angka ini mengalami penurunan sebesar 13,4% dibandingkan periode yang sama 2014 yang mencapai US$ 239,26 juta.
Dari perolehan itu tercatat 94,13% berasal dari jasa pengiriman bahan kimia. Sedangkan sisanya yaitu 5,71% berasal dari pengiriman LPG. Untuk jasa pengiriman lain-lain, porsinya sebesar 0,16%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
