kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisnis e-commerce, Hartono luncurkan situs online


Kamis, 02 Juni 2016 / 14:33 WIB
Bisnis e-commerce, Hartono luncurkan situs online


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Peritel elektronik, PT Hartono Elektronika semakin meramaikan industri e-commerce di tanah air. Setelah meluncurkan situs e-commerce www.hartonoelektronika.com, kini Hartono Elektronika meluncurkan aplikasi belanja online My Hartono.

Dengan aplikasi My Hartono, diharapkan bisa membantu penjualan toko offline Hartono. “Rata-rata pertumbuh dari situs belanja kami saja 30%-40% per tahun. Setelah ditambah aplikasi My Hartono, dalam lima tahun ke depan pertumbuhannya bisa sampai 70%-80% per tahun,” kata Deden Palita, Head Division Direct Sales PT Hartono Elektronika di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (2/6).

Menurut Deden, tren penjualan yang terus meningkat ini didukung oleh semakin banyaknya orang yang memiliki smartphone alias telepon pintar.

Selain itu, konsumen sekarang sudah mulai percaya untuk berbelanja online. “Sekarang mereka lebih mencari kemudahan untuk berbelanja. Mereka sudah tidak takut lagi berbelanja online,” imbuh Deden.

Supaya Hartono bisa lebih unggul dibanding kompetitornya, Hartono memutuskan tidak bersaing dalam hal harga. 

Deden memastikan, pihaknya tidak akan bersaing dari segi harga. Karena itu, Hartono Elektronika akan menawarkan pelalyanan yang lebih baik. Salah satu strateginya dengan cara mendekatkan konsumen dengan kami dengan fitur chat. Seperti fitur live chat atau video chat. 

Dengan video chat, menurut Deden, konsumen lebih mudah berkomunikasi. Misalnya, saat ingin barangnya rusak, konsumen akan lebih mudah menunjukkan letak kerusakannya.

Kelebihan lainnya, pengiriman barang ke konsumen dilakukan sendiri oleh Hartono. Alasannya, hal ini mempermudah perusahaan melacak pesanan (order tracking). Selain itu, biaya kirim jadi lebih murah kalau dilakukan sendiri.

“Kalau mengirim barang dengan eksibisi rekanan, harganya pasti lebih mahal. Konsumen akan melihat harganya bisa sama kalau saya datang ke toko offline atau membeli di daerah saya senidiri,” ujar Deden.

“Makanya kami punya armada sendiri dengan tarif yang lebih murah supaya konsumen bisa melihat kalau harganya masih masuk akal,” imbuhnya.

Deden memberi contoh, biaya kirim kulkas pintu dari Jakarta ke Bekasi bisa mencapai Rp 500.000. Tapi, dengan jasa antar yang disediakan Hartono Elektronika, tarifnya Rp 150.000.

Situs e-commerce www.hartonoelektronika sebenarnya sudah berjalan selama enam tahun. Sementara, untuk gerai offlinenya sudah berdiri sejak 1978.

Toko elektronik Hartono sudah memiliki sembilan cabang. Lima toko di Surabaya, dua toko di Sidoarjo, satu toko di Malang, dan satu toko di Jakarta. Deden mengatakan, perusahaan masih ingin melakukan ekspansi meski tidak bisa menyebut kapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×