kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.858   20,00   0,13%
  • IDX 7.310   114,16   1,59%
  • KOMPAS100 1.123   18,69   1,69%
  • LQ45 894   17,25   1,97%
  • ISSI 223   2,19   0,99%
  • IDX30 458   9,34   2,08%
  • IDXHIDIV20 552   11,90   2,20%
  • IDX80 129   2,03   1,60%
  • IDXV30 137   2,43   1,81%
  • IDXQ30 152   3,16   2,12%

Bisnis katering CASS kian mengepul


Jumat, 28 November 2014 / 10:26 WIB
Bisnis katering CASS kian mengepul
ILUSTRASI. Intip Saham-Saham Favorit Asing Saat IHSG Menguat pada Perdagangan Senin (12/6)


Reporter: RR Putri Werdiningsih, Syamsul Ashar | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) terus menguatkan bisnis katering untuk melayani penerbangan. Jika tidak ada aral melintang, pada Desember 2014 nanti, mereka akan meresmikan penambahan kapasitas pabrik katering di kawasan Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

Pabrik katering tersebut sebelumnya memiliki kapasitas produksi sebesar 8.000 meals per hari. "Dengan penambahan kapasitas nanti bisa meningkat menjadi 15.000 meals per hari," kata Hanifditya Corporate Communication PT Cardig Aero Services, saat berkunjung ke redaksi KONTAN, Senin (24/11).

Sebagai gambaran, selama ini emiten dengan kode saham CASS di Bursa Efek Indonesia  (BEI) saat ini memiliki anak usaha di bidang katering bernama PT Cardig Anugrah Sarana Catering (CASC). Nah mereka memiliki pabrik produksi makanan untuk katering penerbangan di dua tempat. Satu lokasi di bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta, dan satu lagi di Ngurah Rai Denpasar Bali.

Katering penerbangan ini untuk melayani beberapa maskapai internasional yang telah menjalin kerjasama katering dengan CASS. Diantaranya adalah Etihad, Kuwait Air, Air Asia, Lion Air dan beberapa penerbangan lain.

Dalam laporan keuangan yang dirilis pada akhir September lalu, terlihat bisnis katering berhasil memberi kontribusi Rp 238,79 miliar atau sekitar 21,51% dari pendapatan konsolidasinya. Jika dilihat periode yang sama tahun lalu jumlah ini mengalami peningkatan karena sebelumnya CASC hanya memberi kontribusi sebesar Rp 196,21 atau sekitar 20,35% bagi pendapatan konsolidasi.

Selain katering penerbangan, bisnis katering yang lebih besar adalah katering untuk sektor pertambangan. Selama ini CASC menggenggam kontrak katering dengan 7 perusahaan tambang yang tersebar di 19 lokasi di Indonesia. 

Adapun beberapa kliennya selama ini seperti Puma, Petrosea, Darma Henwa, Buma, Borneo Lumbung Energi dan Metal. Setiap harinya usaha katering tersebut menyajikan makanan untuk sekitar 17.500 orang.

Dengan bisnis cateringnya ini, Cardig berharap bisa memberi kontribusi hingga 30% di tahun 2015 nanti. 

Widianawati D. Adhiningrat, Sekretaris Perusahaan PT Cardig Aero Services Tbk pernah bilang kalau perseroan terus membidik layanan katering untuk perusahaan migas yang beroperasi di remote area. Menurutnya selama ini berpengalaman memberikan jasa katering untuk perusahaan pertambangan batubara yang juga beroperasi di wilayah yang sulit dijangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×