kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,53   1,89   0.20%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis laptop Sharp Electronics masih positif walau belum maksimal


Selasa, 27 Juli 2021 / 16:58 WIB
Bisnis laptop Sharp Electronics masih positif walau belum maksimal
ILUSTRASI. Laptop Sharp Dynabook.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sharp Electronics Indonesia mengaku tren penjualan laptop di tahun ini cenderung mengalami kenaikan namun belum begitu maksimal akibat dampak pandemi Covid-19.

National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo menyampaikan, bisnis laptop Sharp yang mengusung merek Dynabook sebenarnya dalam tren positif seiring meningkatnya kegiatan work from home (WFH).

Namun, lonjakan kasus Covid-19 tetap saja mempengaruhi laju penjualan laptop Dynabook milik Sharp, terutama yang dijual di gerai-gerai pusat perbelanjaan. Maklum, sekitar 80% hasil pendapatan laptop Dynabook berasal dari penjualan secara offline.

“Pasar akan membaik jika PPKM cepat selesai karena banyak outlet kami yang ada di mal-mal besar,” ujar dia, Selasa (27/7).

Baca Juga: Akan produksi laptop Merah Putih, pemerintah bentuk konsorsium ITB, ITS dan UGM

Andry juga menyebut, pihaknya masih mempelajari dampak proyek pengadaan laptop buatan lokal untuk sektor pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah bersama beberapa produsen laptop dalam negeri. Sejauh ini, penjualan laptop Dynabook oleh Sharp lebih menyasar ke segmen pekerja kantoran.

“Kalau laptop lokal lebih ke pelajar. Tapi Sharp akan menuju ke sana. Saat ini kami masih dalam perencanaan,” imbuh dia.

Secara umum, tahun ini konsumen Sharp tertarik membeli laptop dengan kisaran harga Rp 6 juta-Rp 8 juta. Ini sesuai dengan segmen konsumen Sharp yang mayoritas membutuhkan laptop untuk keperluan sekolah atau pekerjaan yang tidak memerlukan spesifikasi laptop yang terlalu tinggi. Adapun model laptop Sharp yang cukup laris sejauh ini adalah Dynabook Satellite Pro C40.

Andry menambahkan, Sharp berencana meluncurkan model laptop baru di kuartal IV-2021 untuk menggantikan model yang sekarang masih berjalan. Sayang, ia belum bisa menjelaskan secara rinci model laptop baru tersebut, termasuk tanggal perilisannya.

“Kami akan luncurkan generasi terbaru dari Satellite Pro Series. Tentunya dengan spek yang lebih baik,” tandas dia.

Merujuk situs Sharp Electronics Indonesia, perusahaan ini memiliki dua model laptop Dynabook. Selain Dynabook Satellite Pro C40, ada juga Dynabook Satellite Pro L40. Keduanya punya beberapa varian laptop dengan detail-detail spesifikasi hingga warna yang berbeda.

Selanjutnya: Redmi Book 15, Xiaomi Juga Menawarkan Laptop Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×