Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), perusahaan teknologi pemilik platform Blibli, memanfaatkan momentum ulang tahun ke-14 untuk memperkuat posisi di pasar e-commerce nasional dengan pendekatan yang mengedepankan transparansi dan kesederhanaan dalam berbelanja.
Lewat kampanye bertajuk Festival 14th #NoBlablaDiBlibli, Blibli menekankan strategi pemasaran berbasis pengalaman pelanggan tanpa gimmick berlebihan. "Di usia 14 tahun ini, kami makin tahu apa yang paling disukai pelanggan: kejujuran dan kepraktisan,” ujar Wilson Kiantoro, Head of Campaign Blibli dalam keterangannya, Minggu (20/7).
Menurutnya, perayaan ini bukan sekadar pesta diskon, tetapi wujud komitmen Blibli untuk terus membangun kepercayaan konsumen lewat layanan yang konsisten dan tanpa kerumitan.
Baca Juga: Gelar RUPS, Blibli (BELI) Kantongi Restu MESOP dan Ubah Susunan Komisaris
Festival belanja tematik digelar selama delapan hari pada 17–24 Juli 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan puncak promo bertajuk SurPRIZE pada 25–28 Juli.
Sepanjang periode ini, Blibli menghadirkan potongan harga yang relevan dengan kebutuhan harian pelanggan, mulai dari produk gadget, kebutuhan dapur, fashion, hingga perlengkapan bayi. Potongan harga yang ditawarkan mencapai hingga Rp1,4 juta.
Strategi ini sekaligus mencerminkan pendekatan Blibli dalam membangun brand trust jangka panjang. Dalam setiap promonya, Blibli menekankan komitmen terhadap tiga hal utama: keaslian produk (#PastiOri), pengiriman tepat waktu dengan kompensasi bila terlambat, serta layanan perlindungan produk dan retur yang fleksibel.
Blibli juga memperkuat diferensiasi lewat fitur Gratis Perlindungan hingga 24 bulan untuk produk seperti gadget dan elektronik, serta kemudahan retur tanpa syarat rumit. “Kami ingin pelanggan langsung klik, tanpa berpikir dua kali,” kata Wilson.
Baca Juga: Kuartal I 2025, Blibli Raih Pendapatan Neto Rp 4,69 Triliun
Langkah ini dinilai menjadi respons strategis di tengah persaingan yang semakin ketat di sektor e-commerce. Konsumen semakin selektif dalam memilih platform yang bukan hanya menawarkan harga terbaik, tetapi juga pengalaman berbelanja yang andal.
Dengan strategi “No BlaBla”, Blibli tidak hanya merayakan eksistensinya di industri digital selama 14 tahun, tetapi juga mempertegas arah transformasi yang berorientasi pada pengalaman pengguna. Pendekatan ini menjadi salah satu pembeda di tengah derasnya arus kampanye diskon massal dari berbagai platform pesaing.
Selanjutnya: Lawan Merek China, Mitsubishi Andalkan Destinator sebagai SUV Keluarga Premium Lokal
Menarik Dibaca: iPhone 13 Mini Menyematkan Kamera Ultra Wide, Hasilkan Sudut Pandang yang Luas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News