kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPOM janji perketat pengawasan pada susu formula


Selasa, 15 Februari 2011 / 16:30 WIB
BPOM janji perketat pengawasan pada susu formula
ILUSTRASI. Kerajinan Bambu


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina |

JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Minuman (BPOM) menyatakan susu formula yang beredar di masyarakat seluruhnya terbebas dari bakteri jenis enterobacter sakazakii (e.sakazakii).

Roy Sparringa, Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM, mengatakan kesimpulan tersebut didapat dari serangkaian pengujian terhadap beberapa merek. "Kita ambil secara acak beberapa merek untuk kami teliti," ujar Roy kepada KONTAN, Selasa (15/2).

BPOM sendiri telah melakukan pengujian ini sejak Maret 2008 silam. Waktu itu, pengujian dilakukan untuk merespons penelitian dari Institut Penelitian Bogor (IPB) yang menunjukkan adanya bakteri e.sakazakii dalam susu formula yang beredar di masyarakat.

Untuk merespons itu, BPOM menguji sekitar 96 produk susu formula. "Hasilnya semuanya negatif dari bakteri e.sakazakii," tutur Roy.

Untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, pengujian ini terus dilakukan di tahun-tahun berikutnya. Saat 2009, BPOM mengambil 11 sampel produk susu formula untuk diuji. Jumlah sampel bertambah menjadi sebanyak 99 sampel pada tahun 2010. Di tahun 2011 (hingga Februari), BPOM telah menguji 18 sampel produk susu formula.

Semua pengujian itu menunjukkan hasil negatif dari bakteri e.sakazakii. Itu artinya semua produk susu formula yang beredar di masyarakat aman dikonsumsi. "Meskipun tahun ini baru 18 sampel, bukan berarti merek lain tidak aman dikonsumsi," jelas Roy.

Roy bilang BPOM memang terus memperketat pengawasannya terhadap susu formula, mengingat produk ini sangat penting bagi masyarakat.

Pengawasan BPOM meliputi pengawasan produk sebelum beredar (pre-market control) sampai dengan produksi di peredaran (post-market control). "Kita juga mengawasi detail produksi, distribusi hingga produk itu sampai ke tangan konsumen agar benar-benar steril dari bakteri," tandas Roy.

Oleh karena itu, Roy mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir mengonsumsi susu formula yang beredar. "Semuanya bebas bakteri sehingga aman dikonsumsi," tandas Roy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×