kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.270   -91,00   -0,56%
  • IDX 7.943   83,78   1,07%
  • KOMPAS100 1.117   13,38   1,21%
  • LQ45 832   9,73   1,18%
  • ISSI 267   1,84   0,69%
  • IDX30 430   4,86   1,14%
  • IDXHIDIV20 499   5,22   1,06%
  • IDX80 126   1,66   1,34%
  • IDXV30 134   2,47   1,88%
  • IDXQ30 139   1,62   1,18%

Bridgestone Meluncurkan Ban Ramah Lingkungan


Rabu, 25 September 2013 / 07:20 WIB
ILUSTRASI. Buah yang Bisa Menyuburkan Kandungan saat Program Hamil


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Tak ingin ketinggalan dengan pabrikan ban lainnya, PT Bridgestone Tire Indonesia kini mulai merambah pasar ban ramah lingkungan. Dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, perusahaan itu meluncurkan ban Ecopia EP 150 yang diklaim sebagai ban ramah lingkungan.

Frankie Paduli, Departement Manager Distributor Sales PT Bridgestone Tire Indonesia mengatakan produk ban dengan teknologi ramah lingkungan sudah menjadi tren  pasar ban ke depan. Makanya, dengan produk ini perusahaan juga akan mulai membidik pasar ban untuk mobil murah. "Untuk Ecopia, kami akan mengarah ke pasar ban mobil murah. Karena saat ini program mobil murah sudah berjalan, mungkin ban kami akan membidik untuk ban pengganti bagi produk mobil murah," ujarnya.

Tahun ini, Frankie berharap penjualan ban Ecopia bisa mengontribusi sekitar 20% hingga 25% dari total penjualan Bridgestone tahun ini. Sayangnya, Frankie enggan membeberkan berapa target penjualan ban perusahaan untuk tahun ini.

Selain Ecopia, dalam gelaran IIMS 2013 kali ini, Bridgestone juga mengusung beberapa produknya yang lain seperti Turanza yang merupakan ban untuk mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) premium dan untuk mobil sedan, ban Dueller untuk kendaraan off road, Potenza, MYO2 Sporty Style, hingga ban untuk pesawat terbang. "Di IIMS, kami hanya memperkenalkan produk kami dan tidak berjualan," kata Frankie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×