kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Bukan Cuma Bisnis, Antam (ANTM) Juga Serius Melaksanakan ESG


Sabtu, 27 Juli 2024 / 21:45 WIB
Bukan Cuma Bisnis, Antam (ANTM) Juga Serius Melaksanakan ESG
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nicolas D. Kanter.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam bukan hanya berkontribusi pada negara melalui pemberian dividen, namun juga mampu menunjukan berbagai upaya untuk mencapai keberlanjutan.

Direktur Utama Antam, Nico Kanter mengatakan, Antam berkomitmen dalam menerapkan manajemen bisnis yang mengedepankan keberlanjutan melalui kepedulian lingkungan dan sosial, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Bahkan, Antam sudah menyusun peta jalan dekarbonisasi.

Di sisi lain, Nico juga memastikan bahwa Antam juga berkomitmen untuk maju dan bertumbuh bersama masyarakat dengan mendistribusikan manfaat ekonomi secara berkelanjutan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat turut berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dan pemangku kepentingan.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000 Jadi Rp 1.396.000 Per Gram, Sabtu (27/7)

"Untuk mendukung dekarbonisasi, Antam telah melakukan beragam upaya, termasuk upaya operasional yang berkelanjutan dengan menerapkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan,” kata Nico dalam siaran persnya, Sabtu (27/7).

Nico menjelaskan hal ini dilakukan demi mengurangi konsumsi energi, mendorong transisi energi dan pengurangan emisi, pengelolaan limbah yang baik, serta pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai net zero emission tahun 2060,” tambahnya.

Secara teknis, inisiatif dekarbonisasi yang dilakukan Antam antara lain, perubahan metode penambangan bawah tanah, pemasangan sistem pengendalian emisi di pabrik feronikel, penggunaan bahan bakar B30 dan B35 untuk kendaraan operasional tambang, serta penggunaan panel surya untuk jalan tambang dan penerangan di beberapa unit usahanya.

Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) Produksi Bijih Nikel 4,19 Juta WMT di Semester I-2024

“Kami terus berupaya mengganti bahan bakar pada kegiatan pengolahan bijih nikel dari bahan bakar fosil dengan listrik dari PLN yang bersumber dari tenaga air yang diharapkan nantinya mampu menurunkan emisi GRK pada proses produksi feronikel,” papar Nico.

Sebagai informasi, karena keseriusan di sektor ESG, Antam telah menjadi bagian dari Indeks ESG di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Adapun saham Antam yang masuk ke dalam indeks ESG di BEI itu antara lain, Indeks SRI-KEHATI, Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI untuk periode perdagangan pada bulan Juni hingga November 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×