kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bukit Asam (PTBA) terus kejar tTarget produksi meski harga batubara terus merosot


Kamis, 06 Agustus 2020 / 10:42 WIB
Bukit Asam (PTBA) terus kejar tTarget produksi meski harga batubara terus merosot
ILUSTRASI. Penambangan batubara PT Bukit Asam (PTBA)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih mempertahankan target produksi meskipun pasar dan harga batubara masih dalam tekanan. Kondisi itu tercermin dari Harga Batubara Acuan (HBA) yang terus merosot dalam lima bulan terakhir. 

Asal tahu saja, HBA pada bulan Agustus 2020 tercatat US$ 50,34 per ton, turun 3,49% dibandingkan bulan sebelumnya. HBA bulan Agustus ini masuk ke level terendah sejak tahun 2016.

Baca Juga: Meski kena dampak Covid-19, PTBA yakin proyek PLTU Sumsel 8 rampung di Kuartal I-2022

Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie mengatakan, penurunan HBA tersebut masih dalam level yang dapat diantisipasi oleh emiten batubara plat merah tersebut. Menurut dia, penurunan HBA disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang memicu terjadinya perlambatan roda ekonomi dan industri.

Alhasil, kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan antara supply dan demand pada komoditas yang satu ini. 

"Dalam hal ini supply melampaui demand. Sehubungan dengan harga batubara yang sukar untuk diprediksi, upaya-upaya yang dilakukan perusahaan adalah dengan terus melakukan efisiensi dan operational excellence di seluruh rantai bisnis," kata Andwie kepada Kontan.co.id, Kamis (6/8).

Kendati begitu, PTBA belum melihat penurunan produksi sebagai strategi yang dilakukan perusahaan di tengah pelemahan pasar dan harga batubara saat ini. Andwie menyebut, PTBA tetap mengejar target produksi yang telah ditetapkan untuk tahun ini sembari mempertimbangkan pergerakan pasar batubara.  

"Sampai dengan saat ini kami masih mengacu kepada guidance awal dengan terus mencermati perkembangan pasar," jelas dia.

Baca Juga: Pasar Batubara Masih Lesu, Ini Rekomendasi untuk Saham PTBA dan ADRO

Meski belum membuka secara detail, tapi Andwie meyakinkan bahwa realisasi produksi dan penjualan batubara PTBA sepanjang semester pertama tahun ini masih terpantau baik.

"Kinerja produksi dan penjualan sampai dengan semester I-2020 ini masih cukup baik di tengah kondisi yang sangat menantang ini. Announcement resmi akan kami sampaikan setelah proses limited review selesai," terang Andwie.

Sekadar informasi, tahun ini PTBA menargetkan produksi batubara sebanyak 30,3 juta ton. Adapun hingga kuartal I-2020, perusahaan BUMN ini sudah memproduksi 5,5 juta ton batubara, turun 2,8% (yoy) dibandingkan realisasi produksi batubara kuartal I-2019 sebanyak 5,7 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×