Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Untuk menjaga agar harga gabah petani saat panen raya ini tidak semakin jatuh, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan menyerap gabah petani sebanyak 1,4 juta ton di hingga Mei ini.
Sampai saat ini Bulog sudah menandatangani pembelian 1 juta ton gabah. "Dari jumlah itu, beras yang sudah masuk ke gudang milik Bulog sebanyak 975.000 ton," kata Sutarto Alimoeso, Direktur Utama Bulog, Rabu (12/5).
Sutarto tidak menyebutkan berapa dana yang dianggarkan dan yang telah dikeluarkan Bulog untuk pembelian tersebut. Tapi berpatokan pada harga pembelian gabah kering panen (GKP) oleh pemeirntah sebesar Rp 2.650 per kilogram (kg), maka Bulog perlu menyiapkan anggaran Rp 3,71 triliun untuk pembelian 1,4 juta ton gabah.
Bulog menargetkan bisa menyerap beras dari petani sebanyak 3,2 juta ton hingga akhir tahun ini. Sutarto mengatakan, besar kecilnya jumlah gabah yang diserap Bulog setiap tahun tergantung besarnya produksi petani. "Biasanya Bulog hanya mampu menyerap sekitar 7%-8% dari total produksi petani," kata Sutarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
