kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bulog diberi tugas menguasai stok gula 350.000 ton


Jumat, 17 Januari 2014 / 16:08 WIB
Bulog diberi tugas menguasai stok gula 350.000 ton
ILUSTRASI. Pada Rabu (24/8/2022), Kabinet Jerman menyetujui langkah-langkah penghematan energi besar-besaran.


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perum Bulog diberikan tugas sebagai stabilisasi harga gula. Dalam upaya tersebut, bulog diberikan kebebasan untuk menguasai stok sebanyak 350.000 ton pada tahun 2014 ini. Untuk mengamankan pasokan tersebut, Bulog dapat melakukannya dengan membeli gula petani lokal, kerjasama dengan perusahaan rafinasi atau impor langsung.

Bachrul Chairi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag mengatakan, surat penugasan bulog untuk menguasai pasokan sebanyak 350.000 ton tersebut sudah diberikan. "Bulog dipersilahkan lakukan (pengadaan gula) yang paling efisien," kata Bachrul, Jumat (17/1).

Adapun alasan penugasan oleh Bulog untuk menguasai pasokan tersebut antara lain kebutuhan gula konsumsi sampai musim giling perdana tahun 2014 mengalami kekurangan mencapai 122.000 ton. Selain itu, musim giling yang mundur satu bulan mengakibatkan perlunya tambahan pasokan sekitar 220.000 ton.

Sekedar gambaran, biasanya masa giling perdana tebu di pabrik gula (PG) dalam negeri berlangsung pada bulan Mei, namun tahun ini diproyeksi mundur menjadi bulan Juni. "Sehingga kekurangan sampai Mei ditambah dengan mundurnya masa giling sehingga diberikan 350.000 ton," kata Bachrul.

Soemitro Samadikoen Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengharapkan agar dalam pengadaan gula tersebut Bulog melakukan pembelian dari produksi petani lokal. Hal tersebut perlu dilakukan karena petani khawatir bila Bulog impor akan menekan harga gula lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×