Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - MAJALENGKA. Bulog bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka bekerjasama dalam membangun konsepsi kewirausahaan pertanian. Salah satunya lewat Rice Milling Plant (RMP) Ligung Kabupaten Majalengka.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog Imam Subowo menerangkan di RMP Ligung Kabupaten Majalengka memiliki kapasitas penggilingan 3 ton per jam.
"Dengan mesin ini tentu bisa menyerap gabah ke masyarakat. Kembali harapannya yang kita serap bukan lagi beras tapi gabah," jelas Imam saat kunjungan ke RMP Ligung Majalengka, Jumat (3/5).
Guna memaksimalkan mesin penggilingan di Ligung tersebut Imam mengilustrasikan bahwa dengan kapasitas 3 ton per jam diharapkan nanti mesin dapat bekerja selama 10 jam per hari.
Nantinya akan bekerja selama 20 hari dalam sebulan atau sebelas bulan dalam setahun. Harapan tersebut diupayakan dapat tercapai dan mampu genjot produksi secara maksimal.
"Artinya kita itung-itungan untuk gabah kering giling untuk proses dalam satu tahun 6.600 ton itu gabah kering giling (GKG) tentu kita juga ada dryer yang ada disini, masing-masing 9 ton kapasitas. Kalau 6.600 GKG maka kira gabah kering panen (GKP) 8.250 ton tentu kalau sudah bicara segitu dengan asumsi 5 ton per hektar maka kami memerlukan kegiatan on farm bersama petani 1.650 hektar, harapannya mesin berjalan sesuai kita. Kapasitas 3 ton hasil menarik dan kualitas bagus broken hanya 10%," terang Imam.
Harapannya lainnya juga disebut Imam akan ada penambahan mesin pengupas atau dryer di Ligung dan tempat lainnya secara bertahap. Dengan demikian kewirausahaan pertanian akan semakin meningkat. Lebih lanjut jika nanti ada penambahan mesin Colour Shorten maka akan lebih meningkat lagi produksi dan kualitas dari beras Bulog.
Konsep kewirausahaan pertanian Bulog kerjasama dengan petani. Terdapat 3 on farm yaitu mandiri petani, mandiri Bulog mitra kerja on farm dan sinergi. Yang saat ini sudah berjalan baru dua yaitu mandiri petani sama sinergi. "Mandiri sudah masuk dengan KURnya. Harapannya bank lain sudah masuk, ada Bank jabar Banten juga sudah masuk dalam waktu dekat," sambung Imam.
Nantinya KUR dari bank, sedangkan tugas Bulog bersama SMU Pemda sebagai off taker atau ambil hasil produksinya para petani. Hasil produk kewirausahaan tersebut salah satunya adalah inovasi bekatul.
Kinerja mesin di RMP Ligung Majalengka sendiri adalah gabah yang datang dilakukan pengeringan di mesin dryer kurang lebih 8 hingga 10 jam tergantung kadar air di dalamnya.
Kemudian setelah dikeringkan maka dilakukan pemecahan kulit. Setelah melalui pemecahan kulit maka beras akan diayak dan dihadiri atau dipisahkan dari menir dan beras yang broken (tidak utuh) hingga di dapatkan beras kepala. Setelah itu baru dilakukan pengemasan dalam karung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
