Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog siapkan operasi pasar murah untuk menjaga harga jelang puasa dan lebaran.
"Puasa sudah tinggal 55 hari lagi ini mulai mengamankan harga agar memasuki puasa sudah mulai tenang," ujar Djarot Kusumayakti, Direktur Utama Bulog usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Selasa (20/3).
Pada operasi pasar murah tersebut Bulog akan menjual barang kebutuhan pokok dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Bulog akan menggelontorkan beras 400.000 ton dari beras operasionalnya.
Djarot bilang stok beras Bulog saat ini mencukupi untuk kebutuhan operasi pasar murah tersebut. Beras untuk operasi pasar murah akan digelontorkan setiap hari.
Saat ini stok beras Bulog kata Djarot hampir mencapai 600.000 ton. Stok masih akan terus bertambah dikarenakan terdapat panen di sejumlah daerah. "Menurut rancangan kami angka itu cukup," terang Djarot.
Selain beras, bahan pokok lain yang akan dijual adalah gula, minyak goreng, dan daging.
Akibat kekurangan suplai, Djarot bilang saat ini harga masih lebih tinggi dari harga normal. Oleh karena itu salah satu strateginya dengan mengisi shortage antara konsumsi dan produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News