Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan
MEDAN. Perum Bulog Sumatera Utara menjamin ketersediaan beras untuk daerah itu hingga hampir tujuh bulan ke depan dan siap melakukan operasi pasar kalau harga jual di pasar naik.
"Ketersediaan untuk tujuh bulan ke depan itu berarti stok beras sangat aman hingga untuk awal tahun 2017," ujar Humas Bulog Sumut Rudy Adlyn di Medan, Sabtu (23/7).
Dengan stok yang memadai, maka bukan hanya kebutuhan untuk alokasi beras untuk masyarakat sejahtera atau rastra yang mencukupi.
Namun juga jaminan mampu melakukan operasi pasar (OP) dan untuk kesiapan bantuan bencana alam kalau memang diperlukan.
Menurut dia, alokasi untuk rastra kabupaten/kota setiap bulannya hampir 12.000 ton.
"Bulog siap melakukan OP kalau harga beras mengalami lonjakan di luar kewajaran. Tetapi hasil pantauan di pasar, harga beras relatif stabil," katanya.
Ia menjelaskan, selain beras public service obligation (PSO), Bulog juga punya stok beras komersial yang dijual di gerai Bulog Mart.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada lonjakan harga di pasar karena Bulog siap 'melempar' stok, " katanya.
Kepala Sub Bagian Program Dinas Pertanian Sumut Marino menyebutkan, pada tahun 2016, Sumut menargetkan produksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 4,6 juta ton.
Produksi padi Sumut, kata dia, terus naik setiap tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News