Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) melalui brand Dailymeal, menargetkan pertumbuhan penjualan signifikan pada tahun ini.
Sejalan dengan rencana perluasan distribusi produk Dailymeal secara nasional, HOKI berharap penjualan dapat bertumbuh ribuan persen dibandingkan tahun 2023.
Vice President Marketing Hoki Distribusi Niaga Amar Ramdani mengatakan, di kuartal I-2024 pendistribusian produk Dailymeal sudah sepulau Jawa. Nanti setelah melalui proses evaluasi akan secara bertahap didistribusikan secara nasional.
“Kalau kondisi bagus di kuartal keempat kami targetkan sudah terdistribusikan nasional. Saat ini kami masih perkuat angka distribusinya sekarang 80%-90% di modern market,” kata Amar kepada awak media, Jumat (31/5).
Sebagai informasi, HDN meluncurkan lini beras sehat dengan varian Nasi Jagung dan Nasi Singkong. Ini merupakan bisnis Fast Moving Consumers Goods (FMCG) dari HOKI sebagai produsen beras merek ‘Topi Koki’.
Lebih lanjut dia mengatakan, review penjualan selama kuartal pertama juga cukup memuaskan. Seiring dengan perluasan distribusi di Pulau Jawa, penjualan produk Dailymeal berhasil tumbuh 146% atau naik tiga kali lipat dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2023, Buyung Poetra Sembada (HOKI) Raih Pendapatan Rp 1,28 Triliun
Selain dijual di pasar lokal, HDN juga berencana memasok produk Dailymeal ke pasar internasional. Beberapa negara yang disasar yakni Thailand, Filipina, Singapura, hingga Amerika Serikat (AS).
“Bulan Mei kami ikut pameran pangan, ada beberapa distributor dari luar negeri yang tertarik. Contohnya di AS diabetes di obesitas cukup tinggi, dengan nasi jagung ini sangat diminati di sana,” imbuh Amar.
Untuk memaksimalkan agenda bisnisnya ini, HOKI juga kini tengah membangun pabrik baru di Boyolali Jawa Tengah. Pabrik ini diperuntukan untuk meningkatkan kapasitas produksi DailyMeal, sehingga diharapkan dapat memenuhi permintaan baik di pasar lokal maupun ekspor.
“Kami juga sudah bangun pabrik baru di Boyolali, dengan adanya pabrik baru ini kapasitas kami bisa antisipasi dan internasional,” jelasnya.
Tak hanya itu, HDN juga terus melakukan berbagai upaya diversifikasi dan inovasi demi melanjutkan kinerja positif dan performa perusahaan. Salah satunya lewat Hoki Inovasi Program untuk mengembangkan inovasi produk diversifikasi pangan di Indonesia.
Menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman, HDN menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan berbagai alternatif makanan pokok dari umbi-umbian yang tinggi serat serta bebas gula.
Lewat kolaborasi ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal membuka kerja sama lanjutan HDN di berbagai universitas lainnya di Indonesia maupun luar negeri.
“Program Hoki Inovasi adalah kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung pengembangan riset teknologi pangan yang inovatif dan berkelanjutan,” kata Amar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
