kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cadangan listrik perlu naik 30%


Kamis, 12 Maret 2015 / 12:20 WIB
Cadangan listrik perlu naik 30%
ILUSTRASI. 5 Penyebab Rasa Kantuk Setelah Makan.


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan, agar listrik di Indonesia tidak sering padam, diperlukan peningkatan cadangan ketenagalistrikan hingga 30%.

Pasalnya, di Indonesia saat ini, hanya memiliki cadangan 10% dari kapasitas penuh yang dimiliki pembangkit di Indonesia sebesar 17.450 Megawatt (MW) tahun ini.

"Kenapa kita suka mati lampu? Karena, cadangan hanya 10%, padahal harusnya 30%," terang JK, di Kantor PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Kamis (12/3).

Ia menilai, cadangan listrik 10% di Indonesia sangat minim sekali dibandingkan odengan negara tetangga. Yakni, Singapura yang memiliki cadangan 100%. "Di singapura cadangannya 100%. Kita cukup naikan 30% sehingga naik terus, jika sudah naik tentu tidak ada soal (pemadaman listrik).

JK memprediksikan, di tahun 2035 kapasitas listrik di Indonesia akan meningkat hingga dua kali lipat. Artinya, program proyek 35.000 MW akan terus berlanjut di lima tahun yang akan datang. "Akan dua kali lipat dari hari ini. Artinya kita kalikan dari tahun ini. dan tahun sebelumnya bisa mencapai 100.000 MW lebih," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×