kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cadangan uranium cukup, Indonesia bisa bangun PLTN


Sabtu, 09 Oktober 2010 / 07:25 WIB
Cadangan uranium cukup, Indonesia bisa bangun PLTN


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia cukup menjanjikan karena memiliki cadangan uranium yang mampu diolah untuk menjadi sumber energi.

Menurut Direktur Pusat Pengembangan Geologi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Johan Baratha Hutabarat mengatakan, di Kalan, Kalimantan Barat, terdapat cadangan uranium sebesar 900 ton dengan kadar 10.000 part per million (ppm). "Pra studi kelayakan yang telah dilakukan menunjukkan bahan baku nuklir di Kalan sudah siap ditambang dan cukup ekonomis," kata Johan.

Berdasarkan pra studi kelayakan BATAN, cadangan uranium di Kalan berada di bawah tanah dengan jumlah kandungan uranium mencapai 200-10.000 ppm dan sangat ekonomis untuk diproduksi. Bahkan, BATAN sudah memperhitungkan biaya produksinya mencapai 70.000 per kilogram (kg).

"Harga produksi tersebut masih lebih rendah di bawah harga uranium di pasaran dunia. Saat ini harga uranium di pasaran mencapai Rp 80.000 per kg," kata Johan.

Meski begitu, Johan tidak menyarankan penambangan uranium. Pasalnya, Indonesia belum memiliki PLTN yang menggunakan bahan baku uranium. "Baru setelah kita memiliki PLTN dan tidak ada negara yang menjual uraniumnya ke Indonesia, barulah cadangan tersebut ditambang," kata Johan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×