Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - Perusahaan minyak dan gas (migas) terkemuka nasional PT Rukun Raharja Tbk (kode saham RAJA) mencatatkan laba USD5,7 juta pada kuartal I tahun 2023. Laba tersebut lebih besar dari periode serupa di tahun sebelumnya senilai USD2,3 juta atau naik 148% secara year on year (YoY). Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan bersih perseroan mengalami kenaikan sebesar sebesar USD37 juta atau naik 34% dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar USD27,6 juta.
Menurut Direktur Utama Rukun Raharja, Djauhar Maulidi, laba bersih yang diperoleh perusahaan menempati angka paling tinggi selama tiga tahun terakhir. "Laba bersih di tahun 2023 ini menempati angka paling tinggi jika dibandingkan pada periode yang sama pada tiga tahun terakhir ini," ujar Djauhar.
Djauhar mengatakan, pertumbuhan pendapatan didukung oleh kenaikan penjualan gas serta kenaikan tolling fee yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia dan pipa minyak mentah Rokan yang sudah full stream.
Tak hanya itu, investasi perseroan pada hulu migas turut memberikan kontribusi peningkatan laba di saat harga minyak mentah dunia melambung tinggi. Peningkatan investasi itu, lanjut Djauhar, sejalan juga dengan penurunan biaya pada GA Expenses Perseroan, sehingga menambah laba perusahaan.
"Selain dari keberlanjutan bisnis, kenaikan pendapatan ini juga merupakan kontribusi dari bisnis baru Perseroan yaitu oil and gas services," pungkas Djauhar.
PT Rukun Raharja Tbk sendiri dikenal sebagai perusahaan penyedia energi terintegrasi dari hulu ke hilir, berdiri pada 24 Desember 1993. PT Rukun Raharja Tbk pun resmi terdaftar sebagai Perusahaan Terbuka melalui pencatatan saham di Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia) pada 22 Januari 2023 dengan kode saham RAJA.
Pada 2010, Perseroan beralih menjadi penyedia energi terintegrasi dari hulu ke hilir yang berfokus pada empat pilar bisnis, yaitu infrastruktur gas, perdagangan gas, pembangkit, dan bisnis hulu energi. Saat ini Perseroan terus mengembangkan bisnisnya di bidang energi, antara lain melalui akuisisi usaha terkait empat pilar bisnis utama maupun pengembangan dan pembangunan proyek dalam industri sejenis dan turunannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News