Reporter: Adi Wikanto | Editor: Hasbi Maulana
PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menambah sayap sepur di sejumlah stasiun. Hal ini sebagai langkah untuk mencegah terjadinya kecelakaan seperti di Petarukan, Pemalang, Sabtu (2/10).
Direktur Utama KAI, Ignatius Jonan menjelaskan, kecelakaan KA di Petarukan terjadi karena kurangnya sayap sepur. Sayap sepur adalah jalur tambahan sebagai pemberhentian sementara kereta yang tengah bersimpangan.
Di Stasiun Petarukan, Pemalang, hanya ada satu sayap sepur. Padahal, idealnya setiap stasiun terdapat dua sayap sepur yang berada di samping kanan dan kiri rel utama. "Apalagi di Jawa, jalur kereta sangat padat, sering kali terjadi persimpangan antar kereta yang saling berlawanan arah," terang Jonan, pada rapat kerja dengan Komisi V DPR, Senin (4/10).
Ia menambahkan, banyak stasiun yang hanya memiliki satu sepur sayap. "Jumlahnya belum dihitung, tapi cukup banyak," kata Jonan. Oleh karena itu dia berharap, mulai tahun depan penambahan sepur sayap bisa berlangsung agar persimpangan antar kereta api bisa lebih tertib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News