Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Test Test
JAKARTA. Mulai 5 Maret 2010, PT Chevron Pacific Indonesia memiliki Presiden Direktur Baru. CPI melantik Abdul Hamid Batubara sebagai Presiden Direktur CPI yang baru guna menggantikan Suwito Anggoro yang masa jabatannya sudah berakhir pada Februari 2010.
Sebelumnya, Abdul Hamid Batubara ini menjabat sebagai senior vice president sumatera operation support yang berkedudukan di Rumbai, Pekanbaru. "Insya Allah, saya akan berusaha meneruskan kinerja baik yang selama ini ditunjukkan CPI. Saya berharap kerja sama dari semua pihak sehingga saya dapat memimpin CPI untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi negara dan pemegang saham," kata Hamid.
Hamid, yang lahir 52 tahun lalu di Bandung, bergabung dengan Chevron sebagai Computer Analysts Programmer pada 1982 setelah memperoleh gelar sarjana dari Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Perusahaan menempatkan Hamid dengan ditempatkan di berbagai posisi pada departemen yang berbeda-beda.
Di tahun 1999, Hamid mendapat kepercayaan untuk menduduki jabatan Vice President General Affairs, dan dengan kemampuannya di bidang keuangan menempatkan Hamid sebagai Vice President Corporate Finance & Treasury CPI pada 2002.
Tiga tahun berselang, Hamid dipercaya sebagai Vice President of Planning and Technology selama dua tahun, sebelum kemudian menjabat sebagai Senior Vice President Business Services yang berkedudukan di Jakarta.
Tugas dan tanggung jawab Hamid terus berkembang, pada 2009 Hamid menjabat sebagai Senior Vice President Sumatra Operation Support hingga akhirnya diangkat menjadi President Director CPI.
"Penunjukan Pak Hamid di posisi ini atas dasar kepemimpinan, keahlian, pandangan bisnis yang kuat serta kemampuannya untuk memberikan arahan dalam lingkungan kerja yang kompleks, cross-functional dan multi-cultural", kata Vice President Policy, Government & Public Affairs Chevron IndoAsia Business Unit, Yanto Sianipar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News