kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Chevron siap kembangkan IDD tahap II


Rabu, 26 Juli 2017 / 15:35 WIB
Chevron siap kembangkan IDD tahap II


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Setelah lama terkatung-katung akhirnya ada kabar gembira juga dari proyek Indonesia Deep Water Development (IDD) tahap II. PT Chevron Indonesia selaku operator proyek IDD disebut telah memasukkan proposal revisi Plan of Development (POD) IDD tahap II yaitu pengembangan lapangan Gendalo-Gehem.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengatakan proyek IDD Tahap II tersebut sudah dimulai. Namun dia tidak bisa banyak berkomentar terkait proposal tersebut. Termasuk mengenai penurunan investasi dan insentif berupa investment credit yang sempat diajukan oleh Chevron dalam proposal POD IDD tahap II sebelumnya. 

Arcandra hanya menyebut pekan lalu telah ada laporan proposal IDD yang telah diterima pemerintah dan saat ini proposal dari Chevron tengah diproses oleh SKK Migas. "Saya baru dikasih tahu minggu lalu. Katanya mulai lagi, sampai di mana mulainya belum dilihat lagi," ujar Arcandra, Selasa (25/7) malam.

Sebelumnya Chevron memang tengah melakukan studi ulang untuk Proyek IDD tahap II yaitu pengembangan lapangan Gendalo-Gehem. Studi ulang ini dilakukan Chevron agar proyek IDD tahap II bisa dikembangkan dengan ekonomis sejalan dengan kondisi harga minyak saat ini.

Sejatinya jika segera dikembangkan, proyek IDD tahap II ini bisa memberikan sumbangan yang cukup signifikan bagi pasokan migas Indonesia. Diproyeksi lapangan Gehem bisa menghasilkan gas 420 million standard cubic feet per day (mmscfd) dan minyak 27.000 barrels per hour (bph). Sementara itu dari Lapangan Gendalo diproyeksi akan menghasilkan gas hingga 700 mmscfd dan minyak 25.000 bph.

Sejauh ini Chevron telah berhasil memproduksi migas dari proyek IDD tahap pertama yaitu dari lapangan Bangka. Produksi gas lapangan Bangka sudah mencapai 100 mmscfd dan produksi kondensat sudah mencapai 4.000 barel per hari.

Secara keseluruhan, produksi Chevron pada tahun lalu sebesar 250.000 barel oil equivalent per day/barrel (BOEPD). Produksi tersebut mayoritas masih didapat dari blok Rokan di Riau yang menjadi andalan Chevron Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×