Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Residence terus melanjutkan pembangunan proyek apartemen Citra Living yang berlokasi di Citra Garden City, Jakarta Barat. Tower pertama dari proyek tersebut telah memasuki tahap topping off atau tutup atap dan ditargetkan akan segera serah terima unit ke konsumen pada pertengahan tahun depan.
Budiarsa Sastrawinata, Managing Director PT Ciputra Residence mengatakan, topping off yang diselenggarakan pada Senin (15/10) tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk melakukan hand over atau serah terima unit kepada pembeli dan segera bisa dihuni.
Lokasi Citra Living Apartment yang berada di CitraGarden City merupakan kawasan padat penduduk, yang lahan huniannya sudah sangat terbatas. Konsekuensi dari hal tersebut mengakibatkan harga landed house makin tinggi. Meski begitu permintaan hunian di CitraGarden City masih sangat tinggi, terutama diharga yang terjangkau sekitar Rp 400 jutaan hingga Rp 900 jutaan.
“Untuk mengakomodasi tingginya permintaan tersebut, maka kami mengembangkan hunian vertikal (apartemen) yang harganya terjangkau, sehingga mereka tetap bisa tinggal di CitraGarden City,” ungkap Budiarsa dalam siaran persnya, Senin (15/10).
Lokasi yang berada dekat dengan Bandara Internasional Soekarno – Hatta (Soetta), kata Budiarsa Sastrawinata, membuat Citra Living Apartment banyak diminati, tidak hanya oleh keluarga muda dan karyawan yang berkantor di sekitar CitraGarden City, namun juga oleh investor karena menawarkan capital gain dan invesment yield yang tinggi.
Di samping itu, lanjut Budiarsa Sastrawinata, karena cukup dekat dengan Bandara Soetta, tidak sedikit pilot, pramugari, serta crew airlines yang membeli di apartemen ini. Pertimbangan jarak dan waktu yang lebih cepat ke bandara (tempat kerja), menjadi pertimbangan utama.
“Pembeli kami bervariasi, paling banyak dari sekitar Citra Ganden City, crew airlines, hingga orang luar kota, seperti Medan, Surabaya, dan Papua. Mereka berpikir untuk mobilitas ke bandara ada baiknya mereka beli unit apartemen dekat bandara, sehingga tidak perlu sewa hotel,” jelasnya.
Citra Living Apartment dibangun di lahan seluas 1 hektare (ha) dan terdiri dari tiga tower dengan total kapasitas 740 unit. Tower pertama bertajuk Orchard sebanyak 314 unit telah telah terjual 95%. Sedangkan pemasaran tower kedua yang dinamai Lotus tengah dipersiapkan dengan total sekitar 300 an unit yang akan dibanderol mulai Rp 463 jutaan hingga Rp 900 jutaan.
Senior Director PT Ciputra Residence Meiko Handoyo menjelaskan, selain telah menuntaskan pekerjaan konstruksi Orchard Tower, perusahaan juga secara paralel membangun Lotus Tower yang merupakan Tower kedua dari apartemen Citra Living. Dimana pembangunan memperlihatkan progress yang sangat signifikan. Saat ini pembangunannya sudah mencapai 12 lantai dari 14 lantai yang akan dibangun.
PT Ciputra Residence adalah unit usaha di bawah Grup Ciputra, yang memfokuskan diri pada pengembangan hunian besar serta mixed-use development. CitraGarden City merupakan proyek pertama yang dikembangkan sejak tahun 1989 dengan keunggulan utamanya memiliki lokasi lebih dekat dengan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
