kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Citilink segera terbangi Singapura


Selasa, 13 Agustus 2013 / 16:18 WIB
Citilink segera terbangi Singapura
ILUSTRASI. Sejumlah truk pengangkut peti kemas melintas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/12/2021). Kata Sri Mulyani Terkait Dampak Omicron Terhadap Pemulihan Ekonomi Indonesia.


Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia akan segera merambah rute penerbangan regional mulai kuartal IV-2013 ini. Singapura menjadi pijakan pertama Citilink di kawasan regional.

"September ini akan dimulai, penerbangan Jakarta-Singapura pulang dan pergi," kata CEO PT Citilink, Arief Wibowo, seperti dikutip KONTAN dari kantor berita ANTARA, Selasa (13/8).

Citilink telah menyiapkan dua pesawat Airbus A320-200 untuk melayani rute Jakarta-Singapura pulang-pergi setiap hari itu. Arief menilai, pasar regional ASEAN, khususnya Singapura sangat menjanjikan karena mobilitas manusia dari Indonesia ke Singapura atau sebaliknya sangat tinggi.

"Sekarang orang ke Singapura sudah seperti sekedar terbang ke Surabaya atau Yogyakarta. Sangat mudah, sangat cepat," ujarnya.

Setelah Singapura, Citilink juga berencana menjajaki kota-kota lain di ASEAN, seperti Kuala Lumpur dan Bangkok. Pasar penerbangan biaya rendah bertumbuh sangat besar, sekitar 11% setahun di Asia Pasifik.

Pabrikan utama pesawat terbang di dunia, Airbus dan Boeing, menjadikan kawasan ini sebagai putra mahkota baru penerbangan dunia.

Khusus untuk Indonesia, pasar industri penerbangan ini bertumbuh secara konsisten sekitar 15% setahun. Pada 2015 nanti, kawasan ASEAN akan menjelma menjadi Masyarakat Ekonomi ASEAN sehingga semua negara anggota ASEAN boleh saling menggarap bisnis di sana.

Untuk bisnis penerbangan berbasis biaya murah, maskapai penerbangan Malaysia, Air Asia, telah terlebih dulu menancapkan kuku menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 ini, dengan menempatkan Jakarta sebagai markas operasionalisasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×