kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Citra Putra Realty (CLAY) ubah rencana pembangunan hotel di Pontianak


Selasa, 13 Agustus 2019 / 20:31 WIB
Citra Putra Realty (CLAY) ubah rencana pembangunan hotel di Pontianak
ILUSTRASI. Paparan publik IPO PT Citra Putra Realty Tbk


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Citra Putra Realty (CLAY) memutuskan melakukan kajian pembangunan seiring adanya perubahan rencana pembangunan hotel berbintang 5 di Pontianak, Kalimantan Selatan.

Dodon Trikoeswardhana, Direktur Keuangan CLAY menyampaikan proyek yang mengambil porsi dana initial public offering (IPO) sebanyak Rp 68 miliar untuk membeli lahan tersebut, akan diarahkan kepada bentuk pembangunan lain yang dinilai lebih menguntungkan.

Baca Juga: Membaca Arah Pergerakan Harga Saham IPO

"Kami sedang mengkaji potensi pembangunan di sana bersama seorang konsultan. Dari kajian kami, ada jenis pembangunan yang lebih menjanjikan. Namun kami belum bisa membukanya sampai September mendatang," jelas Dodon kepada Kontan, Selasa (13/8).

Perusahaan yang melantai di BEI pada awal tahun ini, awalnya berencana membangun hotel berbintang 4-5 di Pontianak. Menilik prospektus perusahaan, hotel tersebut tadinya akan dibangun dengan 260 kamar dan mulai dibangun 2020 mendatang.

Dodon melanjutkan, selain penggodokan proyek pembangunan di Pontianak, pihaknya belum membidik proyek lain sampai akhir tahun. Namun begitu, CLAY optimistis dapat menyurutkan kerugian sebesar Rp 15,16 miliar di semester I 2019.

"Kerugian disebabkan karena adanya beban dari perusahaan. Namun, pada 2021 kami yakin dapat membalik kerugian, atau setidaknya mencapai laba Rp 20 miliar," ujar Dodon.

Menikik laporan keuangan semester I 2019, perseroan yang masih memiliki afiliasi dengan kerabat politisi Golkar Oesman Sapta Odang (OSO) tersebut masih membukukan kerugian pada semester I 2019 di nilai Rp 15,16 miliar. Kerugian tersebut bertambah 5,20% dari semester tahun lalu di angka Rp 14,41 miliar.

Penjualan dan pendapatan menurun 3,66% di nilai Rp 81,59 miliar dari Rp 84,69 miliar. Sementara itu, jumlah aset perseroan bertambah 10,46% senilai Rp 672,16 miliar dari akhir 2018 sebesar Rp 608,49 miliar.

Senada, jumlah ekuitas juga meningkat sekitar 62% dari Rp 120,05 miliar pada akhir 2018, di angka Rp 194,44 miliar pada semester I 2019. Namun liabilitas menurun 2,19% dari Rp 488,45 miliar pada 2018 ke Rp 478,72 miliar.

Berdasarkan catatan Kontan sebelumnya, pada awal Januari 2019, CLAY memperoleh dana IPO sebesar Rp 93,6 miliar. Sebesar Rp 68 miliar digunakan untuk membeli lahan di Pontianak dan sisanya disimpan sebagai modal kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×