Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. CT Corp menjajal peruntungannya di bisnis bengkel mobil. Lewat PT Trans Oto International, CT Corp sudah mendirikan lima bengkel yang diberi nama 1 Station.
Marketing Communication 1 Station Deky Arjuna mengatakan, lima bengkel yang sudah ada itu tersebar di daerah Jakarta dan sekitarnya. "Lima bengkel itu di Bintaro, Lebak Bulus, Bekasi, Serpong, dan Cengkareng," kata Deky pada KONTAN, Jumat (14/11).
Direktur Operasional 1 Station Andry Ciu menambahkan, CT Corp masuk ke bisnis ini karena melihat pasar mobil semakin besar. Andry bilang penjualan mobil per tahun sudah melebihi satu juta unit dan kebutuhan konsumen akan layanan purna jual juga semakin meningkat. Bengkel 1 Station ini didiriakan dengan konsep anyar yang tidak dimiliki oleh bengkel-bengkel lain.
"Selama ini, bengkel terkenal dengan kondisinya yang kurang nyaman. Kadang-kadang juga gelap. Nah, kami berusaha mendirikan bengkel yang modern dan lengkap. Kami menyediakan jasa ganti oli, service penjualan asesoris, ban dan lainnya. Bahkan kami menyediakan pula car wash. Setahu kami, belum ada bengkel dengan layanan selengkap ini," kata Andry.
Walau menonjolkan kesan lebih modern dan nyaman, Andry bilang tarif yang berlaku di bengkel ini cukup kompetitif dengan bengkel-bengkel lainnya.
Tahun depan, bahkan Trans Oto International akan menambah jumlah bengkelnya sebanyak 20 unit lagi. Di semester I tahun depan, pihaknya akan tambah 11 bengkel dan di sisanya di semester II. "Untuk yang 11 kami akan bangun satu di Serang, dua di Bandung, dan lainnya di wilayah Jakarta sekitarnya. Yang 9 lagi, kami masih mencari lokasinya," jelas Andry.
Rencananya Trans Oto International bakal membangun bengkel-bengkelnya di seluruh penjuru Indonesia. Andry bilang dari Sumatera, Jawa, Kalimatan, hingga Sulawesi dan daerah timur lainnya. Yang tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan wilayah tersebut.
Sayangnya Andry tidak bisa membeberkan dana investasi yang disiapkan untuk pembangunan bengkel-bengkel ini. Andry bilang akan bicara soal investasi di lain waktu.
Dalam menjalankan bisnisnya ini, Andry mengaku pihaknya menggandeng beberapa agen pemegang merek roda empat. Diantaranya dengan Mitsubishi, Ford, Kia dan beberapa asesoris bekerja sama dengan Nissan. "Tapi merek-merek lainnya bisa kami tangani di bengkel ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
