Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Tahu kondisi ekonomi yang masih melambat tahun ini, PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) hanya akan memfinalisasi proyek hunian apartemen saja tahun ini. Pengembang ini baru akan lebih agresif menggarap dua proyek besar tahun depan.
Proyek tersebut berupa proyek terpadu yang ada di Jakarta Barat dan Bogor. Masing-masing proyek merupakan perpaduan antara proyek hunian dan komersial. Manajemen Gapura Prima berharap proyek ini bisa terlaksana tahun depan asalkan ada syarat, yakni roda ekonomi yang melambat telah berputar kembali.
Pengembang ini berharap, dua proyek tersebut bisa memacu kinerja perusahaan yang tengah melambat. Pihak Gapura Prima memprediksi kinerja perusahaan bisa terpangkasa 20% di akhir tahun ini.
Berita korporasi lain datang dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Perusahaan plat merah ini tengah berupaya menggiring pelanggan Flexi ke As milik anak usaha Telkomsel. Langkah ini untuk mengoptimalkan jaringan frekuensi CDMA yang selama ini ada di Flexi. Sesuai arahan pemerintah, frekuensi yang ditinggalkan CDMA bakal diganti GSM.
Perusahaan telekomunikasi ini juga gencar menjaring pelanggan di luar negeri seperti di Hongkong, Malaysia hingga Singapura. Dengan ekspansi ini, Telkom berharap pertumbuhan bisnis dobel digit bisa terjaga. Info lengkap korporasi bisa Anda baca di harian KONTAN halaman 13 yang terbit pagi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News