Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apa segmen mobil paling gemuk di Indonesia? Jawabannya: mobil model Multi Purpose Vehicle (MPV). Mobil jenis ini banyak diminati terutama yang bermain di kelas entry level atau Low MPV, sebagai model kelas bawah. Bukan hanya mendominasi penjualan di segmen mobil baru, geliat mobil-mobil Low MPV juga turut menggairahkan bursa jual beli mobil bekas (mobkas).
Apalagi pertarungan di segmen ini cukup ketat. Diisi oleh jenama yang sudah tidak asing, semisal Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, dan Nissan Livina. Andi, pedagang mobkas Jordy Motor MGK Kemayoran, Jakarta, mengatakan, untuk harga mobkas LMPV paling tinggi sekarang ialah Xpander, mengalahkan duet Avanza-Xenia atau Mobilio.
Baca Juga: Dibalik kesuksesan, ternyata ada polemik penamaan mobil Avanza
"Untuk Avanza dan Xenia hitungannya jauh di bawah Xpander. Avanza Xenia punya mesin 1.300, di tahun produksi yang sama bisa dibanderol di angka Rp 140 jutaan," kata Andi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Adapun di pasaran mobkas, Xpander tahun produksi 2017-2018 awal dibanderol sekitar Rp 220 jutaan untuk varian teratas yakni Ultimate dengan transmisi otomatis.
Baca Juga: Penjualan mobil sampai bulan Mei anjlok 41%, pangsa pasar Astra melorot
Khusus untuk Avanza, Eko Wiyono, Pengelola Bursa Mobil BSD, sekaligus salah satu penjual mobkas dari showroom Tekno Bursa Mobil, mengatakan Avanza varian yang tinggi yakni tipe G dan Veloz lebih laku daripada yang bawah Tipe E. "Ada mindset di masyarakat itu tipe terendah. Padahal mesin, eksterior dan interior tidak beda jauh, paling bedanya Tipe E belum ada fog lamp dan spionnya masih manual," kata Eko.
Baca Juga: Pilihan SUV bekas Rp 150 jutaan, bisa dapat Terios-Rush tahun muda sampai CR-V
