kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Daihatsu cetak kenaikan penjualan ritel sebanyak 37% saat insentif PPnBM berlaku


Kamis, 17 Juni 2021 / 18:58 WIB
Daihatsu cetak kenaikan penjualan ritel sebanyak 37% saat insentif PPnBM berlaku
ILUSTRASI. Petugas menjelaskan mobil keluaran terbaru kepada calon pembeli di dealer resmi Daihatsu, Banda Aceh (3/6/2021).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mengimplementasikan program diskon pajak yang telah dilaksanakan secara bertahap sejak Maret 2021 dalam rangka menggairahkan kembali pasar otomotif Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Pemerintah juga menambah periode diskon pajak sebesar 100% dari yang sebelumnya hingga Mei 2021, kemudian diperpanjang hingga Agustus 2021.

Dukungan dari pemerintah untuk menstimulus penjualan otomotif nasional ini direspons positif oleh pasar dengan kenaikan yang signifikan. Hal ini terlihat dari penjualan mobil rata-rata di bulan Januari – Februari 2021 saat relaksasi PPnBM belum diberlakukan yakni sekitar 51.000 per bulan. Kemudian, penjualan naik signifikan sebesar 46% sekitar 74.000 per bulan setelah implementasi diskon pajak pada Maret – Mei 2021.

Dampak positif serupa juga dirasakan oleh Daihatsu dengan tetap mempertahankan peringkat 2 penjualan otomotif nasional hingga Mei 2021. Rata-rata penjualan ritel Daihatsu sebelum penerapan diskon pajak (Januari – Februari 2021) sekitar 9.000 unit per bulan, lalu naik sekitar 37% menjadi sekitar 12.000 per bulannya setelah implementasi diskon pajak (Maret – Mei 2021).

Baca Juga: Krisis semikonduktor global turut pengaruhi inden mobil yang mendapat insentif PPnBM

Terdapat lima model Daihatsu yang menikmati diskon pajak ini, yaitu Xenia, Terios, Luxio, Gran Max Mini Bus, dan Rocky.

Hingga Mei 2021, penjualan ritel kelima model ini mengalami kenaikan total rata-rata sebesar 63% per bulan pasca implementasi diskon pajak. Adapun persentase kenaikan permintaan per modelnya adalah Luxio 104%, Terios 75%, Gran Max Mini Bus 51%, dan Xenia sebesar 37%.

Tak hanya itu, dampak positif juga dirasakan pada model non relaksasi Daihatsu dengan kenaikan penjualan ritel total rata-rata sebesar 26% per bulan pasca implementasi diskon pajak. Adapun lima model Daihatsu non relaksasi yang juga mengalami kenaikan permintaan per modelnya adalah Sirion 111%, Ayla 42%, Sigra 40%, Gran Max BV (Blind Van) 16%, dan Gran Max PU (Pick Up) 9%.

“Daihatsu bersyukur, penjualan Daihatsu tumbuh sejalan dengan kenaikan pasar dengan market share 17%,” ujar Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (17/6).

Dia berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung dengan capaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Terlebih lagi, pemerintah telah memberikan dukungannya berupa insentif diskon pajak demi menstimulus pertumbuhan pasar otomotif.

Selanjutnya: Honda optimistis penjualan mobil bakal ngebut di paruh kedua 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×