Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), agen tunggal penjualan kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia meluncurkan dua varian bus baru, Mercedes-Benz OF 1623 RF dan Mercedes-Benz O500RS 183.
Dalam peluncurannya, Mercedes-Benz bekerjasama dengan dua perusahaan karoseri nasional, Laksana dan Tentrem.
Markus Villinger, Presiden Direktur dan CEO DCVI mengatakan dengan pertumbuhan pesat infrastruktur transportasi darat di Indonesia, pihaknya semangat kuat untuk turut meningkatkan kualitas moda transportasi darat.
Kata dia, Mercedes-Benz OF 1623 RF merupakan simbol kembalinya bus Mercedes-Benz bermesin depan di Indonesia setelah lebih dari 20 tahun, yang menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan pasar pada segmen ini.
"Kalau Mercedes-Benz O500RS 1836 lebih dilengkapi dengan beberapa fitur pengereman dan suspensi canggih untuk segmen bus premium,” jelas Villinger dalam keterangan pers, Jumat (7/12).
Berbekal mesin OM 906 LA (Euro 3) yang telah mencatat perjalanan 1.000.000 km di Indonesia tanpa mengalami overhaul, menjadikan Mercedes-Benz OF 1623 RF sebagai bus yang handal untuk transportasi jarak menengah.
Sedangkan tipe Mercedes-Benz O500RS 1836 hadir dengan mesin OM 457 LA (Euro 3) yang lebih bertenaga serta sejumlah fitur premium seperti cruise control, sistem pengereman canggih yang mengintegrasikan disc brake.
Selain itu ada Anti-lock Breaking System (ABS) di seluruh roda dan Anti-Skid Regulation (ASR) serta retarder dan suspensi udara dengan rigid beam axle.
Villinger menjelaskan fokusnya adalah untuk memberikan produk berkualitas tinggi dengan berbagai keunggulan yang telah teruji di pasar serta layanan purnajual yang mumpuni kepada pelanggan setia kami.
Untuk itu DMVI terus memperluas jaringan diler Mercedes-Benz bus di wilayah Jawa dan Sumatera dalam beberapa tahun terakhir.
"Selain itu, bukti nyata bahwa suara para pelanggan merupakan faktor penting untuk DCVI terlihat pada pengembangan Mercedes-Benz O500RS 1836. Pengembangan ini dilakukan berdasarkan saran dan masukan dari para pelanggan setia kami," ungkap Villinger.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News