Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum Damri dikenal sebagai angkutan perintis yang menyediakan layanan transprotasi bagi masyarakat. Di samping itu, Damri juga melayani rute angkutan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) untuk mendukung industri pariwisata nasional serta melayani Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN).
Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Suharto menjelaskan, sebagai program direktorat angkutan jalan dalam mendukung pariwisata Indonesia tahun 2023, pemerintah menyediakan pagu anggaran untuk angkutan KSPN tahun 2023 senilai Rp 31,1 miliar.
BUMN transportasi ini memiliki beberapa rute yang menghubungkan beberapa daerah wisata di Indonesia. Terutama di 12 kawasan strategis pariwisata nasional.
"Untuk KSPN ini, Damri memiliki 54 unit kendaraan dan 34 total trayek yang tersebar di 12 kawasan pariwisata," terang dia dalam Diskusi Publik Damri, Kamis (30/11).
Baca Juga: DAMRI Uji Coba Rute Stasiun Kereta Cepat Halim – Bandara Soekarno Hatta
12 kawasan strategis ini adalah Likupang, Mandalika, Bukit Tinggi, Labuan Bajo, Wakatobi, Kawah Ijen, Danau Toba, Tanjung Lesung, Karst Pacitan, Tanjung Kelayang, Candi Borobudur hingga Gunung Bromo.
"Ini juga menjadi kebijakan dalam kabinet Pak Jokowi di periode kedua bagaimana kita bisa menumbuhkan 10 kota Bali baru. Secara otomatis hal ini bisa menghubungkan 10 destinasi ini dengan jangkauan yang aman dan nyaman," katanya.
Bicara soal pariwisata ini, Suharto mengatakan Damri nantinya juga akan terintergasi dengan moda transportasi lain. Misal, dari moda pesawat akan di sambung dengan angkutan darat dari Damri.
"Dengan moda yang terintegrasi ini, maka diharapkan 10 kawasan bali baru ini akan tumbuh dan akan menimbulkan investasi baru dalam rangka menumbuhkan kawasan pariwisata ini," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News