Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) bersama perusahaan energi baru terbarukan (EBT) Arab Saudi, ACWA Power menindaklanjuti nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) Rp US$ 10 miliar atau setara Rp 163,7 triliun.
Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengatakan tindak lanjut kerjasama ini membahas mengenai potensi investasi strategis di sektor energi terbarukan dan infrastruktur pendukungnya di Indonesia, termasuk peluang hilirisasi yang terintegrasi dengan energi hijau.
"Indonesia bersama salah satu perusahaan energi terkemuka dunia, ACWA Power menindaklanjuti MoU senilai USD10 miliar, atau sekitar Rp163,7 triliun, yang telah kami tandatangani di Arab Saudi awal Juli lalu," ungkap Rosan seperti dikutip dari akun Instagram resminya @rosanroeslani, Kamis (07/08/2025).
Dalam pertemuan tersebut, hadir Founder & Chairman ACWA Power, Mohammad Abunayyan, CEO ACWA Power, Marco Arcelli, serta VP Business Development, South & Southeast Asia (SSEA) di ACWA Power, Salman Baray.
Baca Juga: Danantara dan Bank Jepang JBIC Teken Kerjasama Pendanaan Jangka Panjang
"Kementerian Investasi dan Danantara siap mengawal setiap langkah investasi ini agar memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan dan masa depan energi hijau nasional,” pungkas Rosan.
Asal tahu saja, nama ACWA Power bukanlah investor baru di sektor energi bersih dalam negeri. ACWA tercatat telah terlibat dalam beberapa proyek energi bersih di Indonesia.
Seperti proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling bekerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan kapasitas 92 Megawatt peak (MWp) di Jawa Barat.
Baca Juga: 18 Proyek Hilirisasi Diserahkan kepada Danantara, Mayoritas Sektor Energi
Selain itu, ACWA Power juga bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dalam pengembangan proyek energi terbarukan dan gas-ke-listrik dengan kapasitas kumulatif mencapai 500 MW, serta proyek hidrogen hijau. Mereka juga bekerja sama dengan Pupuk Indonesia untuk proyek green hydrogen dan green ammonia di Gresik.
Baca Juga: Lewat Danantara, PLN IP dan PGEO Tandatangani Perjanjian Konsorsium PLTP
Selanjutnya: Sejak April 2025, Kekayaan Taipan Prajogo Pangestu Melonjak Rp 326 Triliun
Menarik Dibaca: 6 Rekomendasi Warna Lipstik yang Membuat Wajah Cerah Menurut MUA Internasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News