kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Daya beli rumah seharga Rp 200 jutaan di Serang dinilai masih besar


Rabu, 24 Februari 2021 / 12:50 WIB
Daya beli rumah seharga Rp 200 jutaan di Serang dinilai masih besar
ILUSTRASI. Permahan CitraLand Puri Serang yang dikembangkan grup Ciputra di Serang, Banten.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Bank Indonesia (BI) yang membolehkan kredit pemilikan rumah (KPR) tanpa down payment menjadi angin segar bagi pasar properti khususnya di segmen rumah menengah. Pasalnya belum lama ini BI memutuskan untuk melonggarkan rasio loan to value/financing to value (LTV/FTV) kredit/pembiayaan properti menjadi paling tinggi 100%. Itu artinya, konsumen bisa KPR tanpa bayar DP.

Aturan ini mendapat respon positif dari para pengembang, karena kebijakan ini dapat menjadi solusi kepada konsumen segmen menengah, terutama rumah di harga Rp200 jutaan yang sangat terjangkau, yang rata-rata membeli rumah pertamanya.

Sebab menurut Project Manager CitraLand Puri Serang, Georgius Pranayogi, salah satu kendala konsumen di segmen ini adalah besarnya DP yang harus dibayar di awal. Sementara dalam kondisi seperti ini mereka harus punya dana darurat. Tetapi kemampuan mencicil mereka tidak diragukan.

Baca Juga: PHRI: Okupansi perhotelan pada Januari 2021 masih rendah

Apalagi di Serang, Banten dimana rumah di harga Rp200 jutaan pasarnya sangat besar yang sebagian besar ada aparatur sipil negara (ASN), karyawan swasta, dan pengusaha menengah. Rata-rata usai mereka antara 25 – 40 tahun dan belum memiliki rumah pertama.

"Secara umum situasi pasar perumahan terutama rumah harga Rp 200 jutaan masih luar biasa. Ini terlihat dari pencapaian CitraLand Puri Serang di tahun 2020 yang melampaui target penjualan. Penjualan masih didominasi rumah harga Rp200 jutaan, sebesar 65%,” kata Pranayogi dalam keterangan resminya, Rabu (24/2). 

Oleh karena itu, ungkapnya, CitraLand Puri Serang optimis pasar hunian dengan harga terjangkau masih bagus tahun 2021. Dilihat dari animo masyarakat yang banyak kunjungan untuk cek lokasi by appointment ataupun yang datang ke kantor marketing gallery dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Backlog perumahan terus bertambah, ini yang jadi kendala Program Sejuta Rumah

Diakui Pranayogi, berbeda sebelum pandemi, sekarang ini konsumen lebih selektif  dalam membeli rumah. Mereka cenderung melihat bukti apakah pembangunan dari proyek tersebut tetap berjalan atau tidak, serta fasilitas-fasilitas apa saja yang tersedia.

“Kami bersyukur, pembangunan CitraLand Puri Serang berlangsung sesuai target. Serah terima rumah tepat waktu, bahkan sebagian besar bisa percepatan serah terima. Untuk fasilitas umum Urban Park di Cluster Indiana akan selesai dengan lapangan basket 3x3 standar internasional dan tempat untuk bersosialisasi antar penghuni,” jelasnya.

Selanjutnya: Summarecon Agung (SMRA) akan rights issue maksimal 3,61 miliar saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×