kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.885   0,00   0,00%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Delta Dunia (DOID) Akuisisi 29Metals, Produsen Tembaga & Logam Mulia dari Australia


Jumat, 09 Agustus 2024 / 09:51 WIB
Delta Dunia (DOID) Akuisisi 29Metals, Produsen Tembaga & Logam Mulia dari Australia
ILUSTRASI. Delta Dunia Makmur (DOID) makin gencar ekspansi dengan akuisisi baru


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) kembali melanjutkan ekspansi melalui anak perusahaannya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Kali ini dengan membeli saham perusahaan tambang asal Australia, 29Metals Ltd.

Direktur Delta Dunia Makmur Iwan Fuad Salim mengungkapkan sampai dengan 7 Agustus 2024, BUMA melalui kedua entitas anaknya yaitu BUMA Australia Pty. Ltd. (BUMA AU) dan Bukit Makmur Mandiri Utama Pte. Ltd. (BUMA SG) telah melakukan pembelian saham 29Metals secara bertahap.

Total pembelian sebanyak 35.605.128 saham di Bursa Efek Australia (ASX), atau setara dengan 5,07% dari total saham yang diterbitkan oleh 29Metals. Dengan rincian transaksi BUMA AU sebanyak 7.983.915 saham atau mewakili kepemilikan 1,14% dan BUMA SG sebesar 27.621.213 saham atau setara 3,94%.

Sebagai informasi, 29Metals merupakan perusahaan pertambangan yang terdaftar di ASX. 29Metals memproduksi tembaga dan logam mulia lainnya, yang berkantor pusat di Melbourne, Australia. 

Baca Juga: Delta Dunia (DOID) Berbalik Rugi US$ 26,58 Juta di Semester I-2024, Ini Sebabnya

Dua aset produksi jangka panjangnya adalah Golden Grove yang berlokasi di Australia Barat (menghasilkan tembaga, seng, emas, dan perak) dan Capricorn Copper yang berlokasi di Queensland (menghasilkan tembaga dan perak).

29Metals juga memegang portofolio proyek eksplorasi di Redhill, Chili, negara penghasil tembaga terbesar di dunia. "Transaksi saham ini merupakan bukti komitmen upaya Perseroan untuk melanjutkan diversifikasi atas produknya dan mempercepat strategi secara grup menuju transisi energi global," ungkap Iwan dalam keterbukaan informasi, Kamis (8/8).

Dari sisi pergerakan saham, DOID menutup perdagangan kemarin dengan kenaikan 1,43% ke level harga Rp 710 per saham. Secara year to date, harga saham DOID telah mengakumulasi kenaikan setinggi 101,70%. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×