Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi peritel fesyen ada dua momentum penjualan setiap tahun yakni penjualan pada saat Lebaran dan akhir tahun. Oleh karena itu, wajar kiranya bila peritel memanfaatkan dua momentum tersebut untuk menggenjot penjualan.
Salah satunya adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS). Perusahaan fesyen yang menyasar segmen menengah bawah itu pada Desember ini bahkan membuka tiga gerai baru. Harapannya memang dapat meningkatkan penjualan di penutup tahun ini.
Setyadi Surya, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan RALS menyampaikan, akhir tahun merupakan momentum perusahaanya menggenjot penjualan. Sebab penjualan pada saat akhir tahun secara grafik selalu mengalami peningkatan.
Perusahaannya bisa mengejar penjualan di Desember dengan ada momentum Natal dan Tahun Baru. Apalagi setiap Desember biasanya terjadi peningkatan penjualan 20%-30% dibandingkan bulan sebelumnya.
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) juga mengaku bulan Desember menjadi salah satu momentum menggenjot penjualan. Bahkan perusahaan itu mengatakan, target penjualan tahun ini akan tercapai dengan adanya kontribusi penjualan di bulan Desember.
Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan MAPI mengatakan, rerata penjualan di Desember selalu lebih tinggi dibandingkan bulan lainnya. Hal ini karena ada dua event di akhir tahun yakni Natal dan Tahun baru yang menjadi momentum menggenjot penjualan.
"Kami ada promo setiap akhir tahun, Desember merupakan peak penjualan di bisnis retail MAP," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).
Sementara itu, PT Warna Mardhika menargetkan pertumbuhan penjualannya meningkat dua kali lipat dibandingkan bulan-bulan lainnya. Pengelola gerai Hammer, Hammer Active, Nail, Cocconut Island dan Ospray mengatakan momentum akhir tahun akan dimanfaatkan dengan baik
"Harapan pertumbuhan penjualan 100% meningkat dari bulan normal," ujar Mario Hartono, Vice President Director Warna Mardhika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News