Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) optimistis menyambut tahun 2022. Buktinya, perusahaan yakin, laba bersih bisa tumbuh 20% di tahun ini.
Direktur Keuangan DADA Lucky Kurniati mengatakan, Diamond Citra Propertindo melihat prospek bisnis properti di tahun ini akan lebih baik dari tahun 2021. Hal ini karena pemulihan akibat pandemi Covid-19 semakin terlihat.
“Tahun ini akan menjadi tahun pemulihan dimana sektor properti diperkirakan akan tumbuh hingga 15% menurut para pengamat properti. Sehingga ini menjadi kabar baik untuk properti karena bersifat jangka panjang,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (3/1).
Dengan adanya prospek yang baik, Diamond Citra Propertindo pun menargetkan marketing sales di tahun ini akan mencapai Rp 160 miliar dan laba bersih bisa tumbuh 20%.
Sekedar mengingatkan, marketing sales Diamond Citra Propertindo hingga November 2021 tercatat sebesar Rp 137 miliar. Di tahun 2021, perusahaan membidik marketing sales sebesar Rp 150 miliar.
Baca Juga: Diamond Citra Propertindo (DADA) akan lakukan rights issue
Adapun, di tahun ini, Diamond Citra Propertindo akan menggarap beberapa proyek lanjutan dari tahun sebelumnya yakni proyek Condovilla Apple 3 yang berlokasi di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“Untuk tahun ini kami masih fokus pada progres pembangunan proyek yang saat ini sedang berjalan terutama untuk proyek Condovilla apple 3 mengingat kami masih dalam proses pemulihan dari pandemi Covid-19,” lanjut Lucky.
Untuk menggarap proyek tersebut, Diamond Citra Propertindo telah menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp 150 miliar hingga Rp 200 miliar.
Sebagai informasi, hingga saat ini, Diamond Citra Propertindo juga menggarap dua proyek rumah tapak dengan segmentasi middle-low yaitu Neo Cyprus dengan tipe dua lantai atau tingkat yang dibanderol mulai harga Rp 500 jutaan dengan jumlah sekitar 50 unit.
Ada pula proyek Neo Arcadi yang memiliki 120 unit dengan harga kisaran Rp 400 jutaan. Lokasi kedua proyek rumah tapak tersebut ada di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat.
Adapun, DADA juga sedang membangun proyek apartemen segmentasi low rise yaitu Gucii I Apartment yang berjumlah 100 unit. Apartemen dengan empat lantai ini dibanderol sekitar Rp 150 jutaan.
“Gucci I Apartment merupakan bagian dari proyek perumahan D’Marco yang juga dikembangkan oleh DADA. Dengan harga tersebut apartemen ini menyasar kalangan milenial,” ungkap Lucky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News