Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berencana menggarap tembaga di Gorontalo. Prospek ini memiliki hak konsesi kontrak karya untuk pertambangan seluas 24.995 hektare (ha) yang terletak di kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Untuk prospek tembaga, Direktur BRMS Herwin Hidayat mengatakan, proyek ini memiliki cadangan 105 juta ton bijih dengan kandungan tembaga 0,7%. Proyek Gorontalo memiliki sumber daya hampir 400 juta ton dengan kandungan tembaga 0,49%.
Lebih lanjut Herwin bilang, ada potensi bagi BRMS untuk memasok mineral tembaga ke perusahaan lain. Sebab, saat ini terdapat beberapa perusahaan yang sedang membangun pabrik pengolahan alias smelter.
Smelter ini nantinya membutuhkan supply konsentrat tembaga yang konsisten. Dia menilai, kondisi ini menjadi peluang bagi BRMS.
Baca Juga: Ini Alasan Bumi Resources Minerals (BRMS) Optimistis di Tahun 2023
BRMS dapat tetap menjual hasil tambangnya, sementara perusahaan lain mendapat pasokan konsentrat tembaga dari BRMS.
“Artinya kami bisa membangun pabrik yang lebih simpel, sehingga ada efisiensi capex sebab kami bisa bangun pabrik yang mengolah sampai konsentrat. Nantinya konsentrat ini dijual ke pabrik smelter. Ada guarantee offtaker," kata Herwin.
Wakil Direktur Utama BRMS Suseno Kramadibrata menambahkan, saat ini perusahaan tambang dituntut harus melakukan hilirisasi dengan menghasilkan konsentrat. Nantinya, konsentrat ini dikirim ke smelter.
“Kebetulan Amman juga sedang membangun smelter, maka itu kami kirim ke sana,” tegas Suseno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News